Bagaimana cara menggunakan indikator DPO?
Pertama-tama, kita perlu tahu rumus untuk menghitung indikator DPO:
1 , MA = N hari rata-rata bergerak sederhana;
2 DPO = nilai rata-rata bergerak sederhana dari harga penutupan - MA ((N/2+1));
Di antaranya, N=21, M=6。
Cara menggunakan indikator DPO:
1, di atas sumbu 0, mengatur sebuah garis overbought, jika DPO berfluktuasi ke garis overbought, berarti harga saham berada di titik tinggi jangka pendek.
Di bawah sumbu 0, atur garis oversold, jika DPO berfluktuasi ke garis oversold, itu berarti harga saham berada di titik rendah jangka pendek.
Jika indikator DPO berada di atas sumbu 0, berarti berada di pasar bertingkat. Jika indikator DPO melintasi sumbu 0 dengan nilai negatif ke atas, ini adalah sinyal beli.
Jika indikator DPO berada di bawah sumbu 0, berarti ada di pasar kosong. Jika indikator DPO dari nilai positif ke bawah melintasi sumbu 0, ini adalah sinyal jual.