Artikel ini akan membahas strategi kuantitatif untuk crossover moving average dua indeks. Strategi ini dibentuk dengan pengaturan dua EMA yang bergerak cepat dan lambat, yang membentuk sinyal perdagangan berdasarkan perpotongan mereka.
Inti dari strategi ini adalah pengaturan dua parameter EMA yang berbeda, cepat atau lambat, menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan hubungan silang mereka. Logika spesifiknya adalah:
Setting a small periodic EMA (seperti 29 period), yang mewakili tren jangka pendek;
Siapkan satu EMA siklus besar (seperti siklus 86) yang mewakili tren jangka panjang;
Ketika EMA jangka pendek di atas EMA jangka panjang, lakukan lebih banyak; Ketika EMA jangka pendek di bawah EMA jangka panjang, lakukan lebih sedikit;
Strategi saat ini hanya mengatur logika open position, tidak mengatur logika stop loss;
Untuk membuka posisi dengan suku bunga tetap.
Dengan EMA yang cepat bereaksi terhadap perubahan jangka pendek, EMA yang lambat mengikuti tren jangka panjang, dan keduanya saling berselang membentuk sinyal perdagangan, yang dapat menangkap arah inti dari perubahan harga secara acak.
Kedua, keunggulan strategi
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah operasi yang sederhana dan mudah diterapkan. Indikator EMA mudah dihitung dan sinyal silang langsung terlihat.
Kedua, EMA cepat dan lambat bekerja sama untuk melacak tren jangka pendek dan panjang. EMA cepat mengikuti perubahan dengan cepat, dan EMA lambat memfilter kebisingan.
Akhirnya, manajemen posisi tetap juga mengurangi kesulitan dalam mengoptimalkan parameter strategi.
Ketiga, potensi risiko
Meskipun strategi ini mudah untuk diterapkan, risiko yang harus diperhatikan dalam real-time adalah:
Pertama, ada keterlambatan dalam EMA Cross, yang mungkin akan melewatkan tempat terbaik untuk masuk.
Kedua, tidak ada pengaturan stop loss yang membuat setiap kerugian tidak terkendali.
Akhirnya, tidak ada pengaturan titik tolak yang membuat ruang untung sulit dikendalikan.
Hal ini memerlukan tambahan logika exit, yang mengatur kondisi stop loss.
Empat isi, ringkasan
Artikel ini menjelaskan secara rinci tentang strategi perdagangan kuantitatif dengan dua EMA silang. Strategi ini menggunakan kombinasi EMA cepat dan EMA lambat untuk menentukan arah tren dan membentuk sinyal perdagangan. Strategi ini mudah diterapkan, tetapi ada juga masalah dengan kesulitan pengoptimalan parameter yang tidak tinggi. Secara keseluruhan, strategi ini dapat digunakan sebagai opsi strategi perdagangan tren yang halus, tetapi perlu dioptimalkan dengan tepat untuk mengendalikan risiko.
/*backtest
start: 2023-08-14 00:00:00
end: 2023-09-13 00:00:00
period: 4h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=3
strategy("EMA Cross Strategy", overlay=true, initial_capital=100, currency="USD", default_qty_type=strategy.percent_of_equity, default_qty_value=100, commission_type=strategy.commission.percent, commission_value=0.075)
small_ema = input(29, title="Small EMA")
long_ema = input(86, title="Long EMA")
ema1 = ema(close, small_ema)
ema2 = ema(close, long_ema)
longCondition = ema1 > ema2
if (longCondition)
strategy.entry("Long", strategy.long)
shortCondition = ema1 < ema2
if (shortCondition)
strategy.entry("Short", strategy.short)
//strategy.close("Long", when=close < ema1)
//strategy.close("Short", when=close > ema1)
x1 = plot(ema(close, small_ema), title="EMA 1", color=longCondition?green:shortCondition?red:blue, transp=0, linewidth=0)
x2 = plot(ema(close, long_ema), title="EMA 2", color=longCondition?green:shortCondition?red:blue, transp=0, linewidth=0)
//bgcolor(longCondition?green:shortCondition?red:blue, transp=75)
fill(x1,x2,color=longCondition?green:shortCondition?red:blue)