Analisis awal strategi Supertrend
Strategi Supertrend adalah strategi pelacakan tren yang menentukan arah tren dengan menghitung rata-rata amplitudo aktual (ATR) dan menggambar garis Supertrend. Strategi ini menggunakan tiga set parameter yang berbeda untuk menggambar tiga garis Supertrend dan menghasilkan sinyal perdagangan ketika harga menembus garis Supertrend.
Strategi ini pertama-tama menghitung tiga set ATR dan faktor, yang masing-masing digunakan untuk memetakan tiga garis Supertrend. ATR mencerminkan volatilitas harga, dan faktor menentukan sensitivitas garis Supertrend terhadap harga. Strategi ini menggunakan kombinasi parameter yang lebih pendek, menengah, dan lebih panjang untuk menangkap perubahan tren dari berbagai periode.
Ketika harga di atas melewati garis Supertrend, berarti saat ini berada dalam tren naik, strategi ini akan membuka lebih banyak posisi; ketika harga di bawah melewati garis Supertrend, berarti saat ini berada dalam tren turun, strategi ini akan membuka posisi kosong. Tiga garis Supertrend dapat menghasilkan lebih banyak peluang perdagangan, sementara saling verifikasi membantu mengurangi sinyal yang salah.
Selain itu, strategi ini juga menggunakan fungsi change untuk menilai apakah arah garis Supertrend berubah. Hanya ketika arah garis Supertrend berubah, sinyal baru dihasilkan, untuk menghindari terbaliknya pembukaan posisi baru segera setelah posisi kosong. Akhirnya, strategi ini juga menyediakan posisi kosong dan penarikan, meningkatkan kepraktisan strategi.
Secara keseluruhan, strategi Supertrend memanfaatkan keunggulan dari indikator trend tracking Supertrend line, dengan menggunakan beberapa set parameter untuk menangkap berbagai tren berkala, sambil merancang mekanisme masuk dan keluar yang masuk akal, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk strategi trend tracking.
Strategi Supertrend untuk Menganalisis Keunggulan
Strategi Supertrend memiliki keuntungan sebagai berikut:
Dengan menghitung ATR dan memetakan garis Supertrend yang dinamis, Anda dapat secara fleksibel menangkap perubahan tren pasar dan menghindari tertipu oleh pasar yang bergoyang.
Dengan menggunakan tiga set parameter yang berbeda untuk menghitung tiga garis Supertrend, Anda dapat menangkap tren dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang secara bersamaan, dengan lebih banyak peluang.
Hanya menghasilkan sinyal baru ketika arah garis Supertrend berubah, menghindari perdagangan berulang yang tidak perlu, dan memverifikasi keandalan sinyal.
Fungsi penutupan seluruh gudang dapat dikosongkan dengan satu tombol, fungsi penarikan dapat menanggapi kejadian yang tidak terduga, meningkatkan kemampuan operasi hard disk.
Berdasarkan Supertrend, aturan sinyalnya sederhana dan jelas, mudah dioperasikan dan diverifikasi, cocok untuk pemula dalam trading kuantitatif.
Tips untuk Menghindari Strategi Supertrend
Strategi Supertrend juga memiliki risiko berikut:
Dalam situasi yang bergejolak, garis Supertrend dapat sering berpotongan ke atas dan ke bawah, menghasilkan terlalu banyak sinyal palsu yang menyebabkan kerugian.
Kombinasi parameter multi-set lebih sulit untuk dioptimalkan, dan parameter yang tidak sesuai dapat mengurangi efektivitas strategi.
Strategi Supertrend hanya bergantung pada penilaian tren, tidak dapat menentukan titik balik tren potensial, dan membutuhkan bantuan indikator lain.
Dalam situasi ekstrem, risiko tidak dapat dikendalikan secara efektif dan perlu dilengkapi dengan strategi pengelolaan risiko stop loss.
Parameter optimasi membuat hasil pengujian kembali lebih baik dari data historis, tetapi tidak menjamin efektivitas di masa depan, dan perlu dievaluasi dengan hati-hati.
Strategi Supertrend yang diringkas
Strategi Supertrend secara keseluruhan adalah strategi pelacakan tren yang sederhana dan praktis. Ini menggunakan karakteristik dinamis garis Supertrend untuk menentukan arah tren, menggunakan desain parameter multi-set untuk meningkatkan keefektifan. Selain itu, mekanisme strategi masuk akal, dan memiliki beberapa kepraktisan. Namun, strategi ini juga memiliki beberapa masalah, seperti menghasilkan sinyal palsu, parameter yang sulit dioptimalkan, dan lain-lain, yang memerlukan tambahan indikator teknis untuk dioptimalkan. Secara keseluruhan, strategi Supertrend cocok untuk melacak tren jangka menengah dan panjang, dapat digunakan sebagai template strategi pelacakan tren untuk referensi pemula.
/*backtest
start: 2023-08-15 00:00:00
end: 2023-09-14 00:00:00
period: 2h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// © MarketShree
//@version=4
// strategy("Supertrend Strategy", overlay=true, default_qty_value=15)
closs_all=input(title="Close_all_Position", type=input.bool, defval=false)
cancel=input(title="Check To Cancel", type=input.bool, defval=false)
atrPeriod1 = input(7, "ATR Length-1")
factor1 = input(1.5,"Factor-1",type=input.float)
atrPeriod2 = input(10, "ATR Length-2")
factor2 = input(2, "Factor-2")
atrPeriod3 = input(20, "ATR Length-3")
factor3 = input(3, "Factor-3")
[superTrend1, direction1] = supertrend(factor1, atrPeriod1)
[superTrend2, direction2] = supertrend(factor2, atrPeriod2)
[superTrend3, direction3] = supertrend(factor3, atrPeriod3)
if change(direction1) < 0
strategy.entry("LONG", strategy.long)
if change(direction1) > 0
strategy.entry("SHORT", strategy.short)
strategy.close_all(when=closs_all,comment ="All postion are closed")
strategy.cancel_all(when=cancel)
if change(direction2) < 0
strategy.entry("LONG", strategy.long)
if change(direction2) > 0
strategy.entry("SHORT", strategy.short)
strategy.close_all(when=closs_all,comment ="All postion are closed")
strategy.cancel_all(when=cancel)
if change(direction3) < 0
strategy.entry("LONG", strategy.long)
if change(direction3) > 0
strategy.entry("SHORT", strategy.short)
strategy.close_all(when=closs_all,comment ="All postion are closed")
strategy.cancel_all(when=cancel)
colResistance = direction1 == 1 and direction1 == direction1[1] ? color.new(color.red, 0) : color.new(color.red, 100)
colSupport = direction1 == -1 and direction1 == direction1[1] ? color.new(color.green, 0) : color.new(color.green, 100)
plot(superTrend1, color = colResistance, linewidth=2)
plot(superTrend1, color = colSupport, linewidth=2)
colResistance1 = direction2 == 1 and direction2 == direction2[1] ? color.new(color.red, 0) : color.new(color.red, 100)
colSupport1 = direction2 == -1 and direction2 == direction2[1] ? color.new(color.green, 0) : color.new(color.green, 100)
plot(superTrend2, color = colResistance, linewidth=2)
plot(superTrend2, color = colSupport, linewidth=2)
colResistance2 = direction3 == 1 and direction3 == direction3[1] ? color.new(color.red, 0) : color.new(color.red, 100)
colSupport2 = direction3 == -1 and direction3 == direction3[1] ? color.new(color.green, 0) : color.new(color.green, 100)
plot(superTrend3, color = colResistance1, linewidth=2)
plot(superTrend3, color = colSupport1, linewidth=2)