Strategi Jangka Pendek Penembusan Tren


Tanggal Pembuatan: 2023-09-18 13:11:51 Akhirnya memodifikasi: 2023-09-18 13:11:51
menyalin: 0 Jumlah klik: 712
1
fokus pada
1617
Pengikut

Ringkasan

Strategi ini adalah strategi short-line berdasarkan indikator supertrend yang berlaku untuk perdagangan intraday. Pengguna dapat mendefinisikan periode perdagangan intraday, dan strategi hanya beroperasi dalam periode tersebut. Strategi ini melakukan pembalikan sinyal dengan membuka posisi terbalik dua kali lipat.

Prinsip Strategi

  1. Hitung indikator supertrend. Hitung garis supertrend berdasarkan perkalian dan siklus ATR yang ditentukan pengguna.

  2. Membuat garis supertrend. Membuat garis supertrend sebagai garis support dan resistance.

  3. Menentukan kondisi panjang pendek. Harga penutupan lebih tinggi dari garis tren super untuk melakukan banyak kondisi, harga penutupan lebih rendah dari garis tren super untuk melakukan kondisi short.

  4. Pengertian Periode Perdagangan. Berdasarkan waktu perdagangan harian yang ditentukan pengguna, menilai apakah harga saat ini berada dalam periode perdagangan.

  5. Sinyal perdagangan dikeluarkan. Hanya dalam waktu perdagangan dan memenuhi kondisi over-taking, sinyal beli dan jual yang sesuai dikeluarkan.

  6. Reversal positioning. Bila indikator supertrend bergeser, reversal positioning dilakukan dengan menggunakan dua kali lipat.

  7. Keluar dari posisi terdepan. Memaksa posisi terdepan ketika sinyal supertrend tidak berubah dan berakhir pada periode perdagangan.

Analisis Keunggulan

  1. Menggunakan indikator supertrend untuk mengidentifikasi tren, dapat mengurangi sinyal palsu.

  2. Perdagangan dengan indikator supertrend dan harga close-out untuk menghindari di-waist trainer.

  3. Terbalik membuka posisi pada waktu yang tepat untuk mengurangi kerugian.

  4. Perdagangan di siang hari dapat menghindari risiko malam hari.

  5. Memaksakan mekanisme negosiasi untuk menghindari risiko melupakan negosiasi.

Analisis risiko

  1. Jika parameter indikator supertrend tidak disetel dengan benar, maka strategi tersebut tidak akan bekerja dengan baik.

  2. Reverse positioning akan meningkatkan frekuensi dan biaya transaksi.

  3. Penutupan obligasi pada akhir periode waktu harian dapat menyebabkan kerugian.

  • Risiko 1 dapat ditemukan dengan mengoptimalkan parameter untuk menemukan kombinasi optimal.

  • Risiko 2 dapat mengatur stop loss untuk mengendalikan kerugian.

  • Risiko 3 dapat mengatur stop loss atau menggunakan trend filter untuk menghindari kerugian yang kuat.

Arah optimasi

  1. Cobalah berbagai indikator tren seperti MA, KDJ, dan lain-lain.

  2. Tambahkan Stop Loss Logic

  3. Meningkatkan filter tren untuk menghindari kerugian yang kuat.

  4. Optimalkan perkalian dan parameter siklus ATR.

  5. Uji coba berbagai jenis transaksi.

Meringkaskan

Strategi ini mengintegrasikan indikator supertrend dan manajemen periode perdagangan dalam sehari, yang bertujuan untuk menangkap terobosan tren garis pendek. Reverse open position dan mekanisme penegakan posisi terendah dapat secara efektif mengendalikan risiko. Selanjutnya, efek strategi dapat ditingkatkan lebih lanjut melalui pengoptimalan parameter, stop loss dan penyaringan tren.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2023-08-18 00:00:00
end: 2023-09-17 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// © Pritesh-StocksDeveloper

//@version=4
strategy("Supertrend - Intraday", overlay=true, calc_on_every_tick = true)

// ********** Strategy inputs - Start **********

// Used for intraday handling
// Session value should be from market start to the time you want to square-off 
// your intraday strategy
// Important: The end time should be at least 2 minutes before the intraday
// square-off time set by your broker
var i_marketSession = input(title="Market session", type=input.session, 
     defval="0915-1455", confirm=true)

var float i_multiplier = input(title = "Multiplier", type = input.float, 
     defval = 4, confirm=true)

var int i_atrPeriod = input(title = "ATR Period", type = input.integer, 
     defval = 14, confirm=true)

// ********** Strategy inputs - End **********


// ********** Supporting functions - Start **********

// A function to check whether the bar or period is in intraday session
barInSession(sess) => time(timeframe.period, sess) != 0

// ********** Supporting functions - End **********


// ********** Strategy - Start **********

[superTrend, dir] = supertrend(i_multiplier, i_atrPeriod)

colResistance = dir == 1 and dir == dir[1] ? color.new(color.red, 0) : color.new(color.red, 100)
colSupport = dir == -1 and dir == dir[1] ? color.new(color.green, 0) : color.new(color.green, 100)

plot(superTrend, color = colResistance, linewidth=2)
plot(superTrend, color = colSupport, linewidth=2)

// Long/short condition
longCondition = close > superTrend
shortCondition = close < superTrend

// See if intraday session is active
bool intradaySession = barInSession(i_marketSession)

// Trade only if intraday session is active
 
// Long position
// When longCondition and intradaySession both are true
strategy.entry(id = "Long", long = strategy.long, 
     when = longCondition and intradaySession)
 
// Short position
// When shortCondition and intradaySession both are true
strategy.entry(id = "Short", long = strategy.short, 
     when = shortCondition and intradaySession)
 
// Square-off position (when session is over and position is open)
squareOff = (not intradaySession) and (strategy.position_size != 0)
strategy.close_all(when = squareOff, comment = "Square-off")

// ********** Strategy - End **********