Strategi mempertimbangkan moving average secara bertahap


Tanggal Pembuatan: 2023-09-26 16:00:20 Akhirnya memodifikasi: 2023-09-26 16:00:20
menyalin: 0 Jumlah klik: 738
1
fokus pada
1617
Pengikut

[trans]

Ringkasan

Strategi perbandingan rata-rata rata-rata adalah strategi perdagangan yang didasarkan pada grafik Renko. Strategi ini menggunakan indikator rata-rata untuk memperlancar harga, menggunakan persilangan rata-rata rata-rata dalam periode waktu yang berbeda sebagai sinyal jual beli. Strategi ini juga menentukan stop loss berdasarkan indikator ATR, sehingga stop loss lebih masuk akal.

Prinsip Strategi

Strategi ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Gunakan input untuk memilih periode waktu RENKO dan periode ATR

  2. Hitung harga Renko dan warna, jika harga melampaui harga Renko sebelumnya ditambah ATR saat ini berubah menjadi kuning, dan jika harga lebih rendah dari harga Renko sebelumnya dikurangi ATR saat ini berubah menjadi nol

  3. Menggunakan dua bilangan bulat BUY dan SELL untuk mencatat jumlah pesanan berlebih dan kosong saat ini

  4. Ketika kotak pecah, jika tidak ada kartu kosong, maka kartu kosong akan kosong. Ketika jatuh, jika tidak ada kartu, maka kosong, jika ada kartu, maka rata.

  5. Menggambar peta Renko dengan plot

Dengan logika seperti itu, strategi dapat melakukan over-and-under pada posisi yang dibuka sebelum harga mencapai level terobosan, dan akan melunasi posisi saat ini ketika harga berbalik. Sementara itu, menggunakan ATR untuk menentukan lebar terobosan, dapat menentukan posisi stop loss yang masuk akal berdasarkan fluktuasi saat ini.

Analisis Keunggulan

Strategi ini memiliki beberapa keuntungan:

  1. Menghilangkan kebisingan dengan RENKO dan mengidentifikasi tren Diagram RENKO dapat secara efektif menghilangkan kebisingan dari pergerakan harga dan mengidentifikasi arah tren yang lebih jelas. Ini adalah kombinasi yang bagus untuk menemukan tren dan mengikuti tren.

  2. Garis persilangan menghasilkan sinyal perdagangan Persilangan garis rata-rata dari periode waktu yang berbeda dapat digunakan sebagai indikator sinyal perdagangan yang lebih andal, menghindari kebohongan dari kebisingan.

  3. ATR Dynamic Stop Loss Dengan menggunakan ATR untuk mengatur stop loss secara dinamis, stop loss dapat diatur secara wajar sesuai dengan fluktuasi saat ini, untuk menghindari stop loss yang terlalu besar atau terlalu kecil.

  4. Mengambil Pertimbangan Tren dan Garis Rata-Rata Kombinasi indikator tren dan rata-rata, dapat memanfaatkan keuntungan dari keduanya, dan memastikan sinyal perdagangan lebih dapat diandalkan saat menangkap tren.

Analisis risiko

Strategi ini juga memiliki beberapa risiko:

  1. Kesalahan dalam menilai tren RENKO mungkin memiliki kesalahan dalam menentukan tren harga, sehingga menyebabkan harga jual yang tidak perlu. Parameter perlu dioptimalkan untuk mengurangi kesalahan penilaian.

  2. Sinyal palsu persimpangan rata Sinyal persilangan rata-rata mungkin memiliki sinyal palsu, yang dapat menyebabkan tindakan jual beli yang tidak perlu. Parameter siklus rata-rata dapat dioptimalkan dengan tepat.

  3. Parameter ATR tidak valid Pengaturan siklus ATR yang tidak tepat juga dapat menyebabkan stop loss yang terlalu besar atau terlalu kecil. Perlu menguji berbagai pasar untuk menentukan parameter yang lebih baik.

  4. Gempa besar terjadi Dalam kondisi yang berlawanan arah dan bergejolak besar, Renko akan melakukan banyak transaksi jual beli yang tidak perlu, yang dapat menyebabkan pengambilalihan dana. Ini perlu disaring melalui indikator lain untuk menghindari transaksi seperti itu.

Arah optimasi

Strategi ini dapat dioptimalkan dari beberapa arah:

  1. Optimalkan parameter RENKO dan ATR Mengatur kedua parameter ini dapat mengurangi kesalahan penilaian RENKO, sehingga RENKO lebih akurat menangkap tren.

  2. Tambahkan filter cross-over rata Tambahkan lebih banyak garis rata, dan mintalah sebagian besar garis rata sejajar untuk menghasilkan sinyal yang dapat menyaring sinyal palsu.

  3. Menambahkan filter untuk indikator lainnya Sebagai contoh, indikator peningkatan kuantitatif, hanya menghasilkan sinyal perdagangan ketika kuantitatif dikonfirmasi secara sinkron, untuk menghindari penarikan.

  4. Optimalkan strategi stop loss Bagaimana kita bisa melakukan stop loss hanya saat trend berbalik, dan tidak hanya mengikuti ATR, sehingga stop loss lebih masuk akal?

  5. Pengelolaan dana yang optimal Studi tentang bagaimana mengoptimalkan pengelolaan dana di bawah strategi ini untuk meningkatkan profitabilitas dan mengontrol risiko.

Meringkaskan

Strategi ini secara keseluruhan adalah strategi yang layak untuk dioptimalkan dan diuji di lapangan, dengan ide inti adalah menggunakan RENKO untuk mengidentifikasi tren dan menggunakan garis rata untuk menyeberang sebagai sinyal perdagangan yang telah disaring. Dengan stop loss ATR yang dinamis, ini dapat menjadi strategi pelacakan tren yang menguntungkan. Langkah selanjutnya adalah untuk terus melakukan pengujian optimalisasi terhadap risiko yang diketahui, sehingga parameter strategi menjadi lebih baik, sehingga akan menghasilkan kinerja yang lebih baik di lapangan.

||

Overview

The Level by Level Build Up Moving Average Strategy is a trading strategy based on RENKO charts. It uses moving average indicators to smooth price and crossovers between moving averages of different timeframes as trading signals. Meanwhile, it also uses the ATR indicator to determine stop loss levels for more reasonable stops.

Strategy Logic

The core logic of this strategy includes:

  1. Use input to select RENKO timeframe and ATR period

  2. Calculate RENKO price and color. Turn to up when price breaks above previous RENKO price plus current ATR. Turn to down when price falls below previous RENKO price minus current ATR.

  3. Use two integers BUY and SELL to record current long and short positions.

  4. When up breakout, if no short position then go long. If already short then close short position. When down breakout, if no long position then go short. If already long then close long position.

  5. Plot RENKO chart using plot.

With this logic, the strategy can open long or short when price breaks previous level, and close positions when price reverse. Using ATR to determine breakout range makes stop loss more reasonable based on current volatility.

Advantage Analysis

This strategy has the following advantages:

  1. RENKO filters noise and identifies trends RENKO can effectively filter price noise and identify significant trends. This combination is great for trend detection and following.

  2. Moving average crossovers generate trading signals Crossovers between moving averages of different timeframes can provide reliable trading signals and avoid false signals from noise.

  3. Dynamic stops with ATR Using ATR to dynamically set stop loss can make stops more reasonable based on current volatility, avoiding stops too wide or too tight.

  4. Combination of trend and moving average Combining trend and moving average indicators utilizes the strengths of both - catching trends with RENKO while ensuring reliable signals with moving averages.

Risk Analysis

The strategy also has some risks:

  1. Incorrect trend identification The way RENKO determines trends may result in unnecessary longs or shorts. Parameters need to be optimized to reduce false signals.

  2. False signals from moving average crossovers
    There can be false signals from moving average crossovers, causing unnecessary trades. Moving average periods could be optimized.

  3. Improper ATR parameters Improper ATR period setting can also lead to stops too wide or too tight. Different markets should be tested for optimal parameters.

  4. Whipsaw markets In sideways or strong whipsaw markets, RENKO may generate many unnecessary trades, occupying capital. Other filters are needed to avoid trading such markets.

Optimization Directions

The strategy can be optimized in the following aspects:

  1. Optimize RENKO and ATR parameters
    Adjust these parameters to minimize RENKO false signals and better catch trends.

  2. Add moving average crossover filters Add more moving averages and require most of them to align before generating signals, to filter false signals.

  3. Add other indicator filters For example, add volume to only take trades when volume confirms price, avoiding traps.

  4. Improve stop loss strategy Research how to use trend-based stops instead of simply tracking ATR, for more logical stops.

  5. Optimize money management Research optimal capital allocation under this strategy to maximize returns while controlling risks.

Conclusion

Overall this is a strategy worth optimizing and testing in live markets. The core idea of using RENKO for trend and moving average crossovers as filtered signals is sound. With dynamic ATR stops it can become a solid trend following system. The next step is to continue optimizing it based on the known risks to improve parameters and performance.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2022-09-19 00:00:00
end: 2023-09-25 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=4
strategy("Renko Level Strategy 2", shorttitle="RLS2", overlay=true, pyramiding=2, currency=currency.USD, default_qty_value=50, initial_capital=2000, default_qty_type=strategy.percent_of_equity) 

TF = input(title='TimeFrame', type=input.resolution, defval="D")
ATRlength = input(title="ATR length", type=input.integer, defval=14, minval=2, maxval=100)

HIGH = security(syminfo.tickerid, TF, high)
LOW = security(syminfo.tickerid, TF, low)
CLOSE = security(syminfo.tickerid, TF, close)
ATR = security(syminfo.tickerid, TF, atr(ATRlength))

float RENKO = na
color COLOR = na
int BUY = na
int SELL = na
bool UP = na
bool DN = na

RENKO := na(RENKO[1]) ? close : RENKO[1]
COLOR := na(COLOR[1]) ? color.white : COLOR[1]
BUY := na(BUY[1]) ? 0 : BUY[1]
SELL := na(SELL[1]) ? 0 : SELL[1]
UP := false
DN := false

if(close > RENKO[1]+ATR[1])
    UP := true
    RENKO := close
    COLOR := color.lime
    SELL := 0
    BUY := BUY+1

if(close < RENKO[1]-ATR[1])
    DN := true
    RENKO := close
    COLOR := color.red
    BUY := 0
    SELL := SELL+1
    

if(BUY[1]==1 and BUY==2)
    strategy.entry("long", strategy.long)//, limit = RENKODN)

if(DN)
    strategy.cancel_all()
    strategy.close_all(comment = "close")


plot(RENKO, style=plot.style_line, linewidth=2, color=COLOR)