Strategi ini menggabungkan EMA dan RSI untuk menentukan arah tren untuk menemukan peluang tren potensial. Jika EMA cepat melewati EMA lambat, itu adalah peluang bullish. Jika EMA cepat melewati EMA lambat, itu adalah peluang bearish.
Strategi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
EMA dapat secara efektif meluruskan data harga, menunjukkan tren harga. Kombinasi EMA cepat dan lambat dapat membentuk kesenjangan rata-rata, pembesaran kesenjangan menunjukkan pembentukan tren, dan penyusutan kesenjangan menunjukkan pembalikan tren.
RSI dapat secara efektif mengidentifikasi overbought dan oversold. Dengan kombinasi RSI dapat memfilter sinyal palsu yang melanggar EMA palsu. Hanya EMA dan RSI yang mengkonfirmasi tren secara bersamaan yang dapat masuk dengan probabilitas tinggi.
Secara khusus, selama EMA cepat ditetapkan sebagai 8, selama EMA lambat ditetapkan sebagai 24. Ketika EMA cepat di atas EMA menghasilkan sinyal bullish ketika melintasi EMA lambat, menghasilkan sinyal bearish ketika melintasi. Selama RSI ditetapkan sebagai 7, melintasi 70(1-RSI terendah) adalah zona overbought, turun 30(1 + RSI terendah) adalah zona oversold. Hanya jika EMA dan RSI naik, maka masuklah ke posisi terendah. Hanya jika EMA dan RSI turun, maka masuklah ke posisi terendah.
Strategi ini menggabungkan keuntungan dari indikator EMA dan RSI untuk mengidentifikasi arah tren secara efektif dan memfilter beberapa sinyal palsu. Keuntungan utama adalah:
EMA melonggarkan harga, mengidentifikasi arah tren; RSI menilai overbought dan oversold, memfilter false breakout.
Pengaturan parameternya fleksibel dan dapat dioptimalkan untuk varietas yang berbeda.
Menggunakan berbagai indikator untuk mengkonfirmasi, dapat mengurangi sinyal palsu dan meningkatkan tingkat kemenangan.
Logika strategi yang sederhana dan jelas, mudah dipahami dan diterapkan, cocok untuk pelacakan tren.
Dapat digunakan untuk berbagai periode waktu, dapat digunakan untuk perdagangan intraday atau memegang posisi long line.
Strategi ini juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Ketika tren berbalik, EMA tidak dapat merespon secara tepat waktu dan dapat menyebabkan kerugian.
RSI terlalu banyak parameter penilaian yang tidak tepat, mungkin akan kehilangan peluang perdagangan.
Varietas indeks saham cenderung mengalami fluktuasi yang kuat, dan strategi dapat menghadapi risiko stop loss.
Biaya transaksi juga mempengaruhi keuntungan strategi, perlu mempertimbangkan stop loss yang masuk akal.
Strategi ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor mendasar, dan ada risiko untuk melakukan arbitrage.
Untuk mengatasi risiko, Anda dapat mengontrol kerugian tunggal dengan stop loss yang masuk akal; mengoptimalkan pengaturan parameter RSI; mempertimbangkan biaya perdagangan untuk memaksimalkan stop loss.
Strategi ini dapat dioptimalkan dari beberapa arah:
Optimalkan parameter EMA dan RSI agar lebih sesuai dengan karakteristik varietas yang berbeda.
Menambahkan filter indikator lain, seperti Bollinger Bands, KDJ, dan lain-lain, meningkatkan kualitas sinyal.
Meningkatkan faktor-faktor mendasar untuk menghindari risiko yang bisa dimanfaatkan.
Ini adalah salah satu metode yang paling populer untuk mengidentifikasi dan mengidentifikasi resistansi.
optimize take profit and stop loss based on volatility and risk preference.
Backtest over longer timeframe and different assets to ensure robustness.
Strategi ini secara keseluruhan merupakan strategi pelacakan tren yang relatif sederhana dan praktis. Ini menggabungkan dua indikator EMA dan RSI untuk mengidentifikasi arah tren, yang dapat menyaring beberapa kebisingan untuk mendapatkan sinyal perdagangan berkualitas lebih tinggi. Dengan pengoptimalan parameter dan penggunaan alat lain yang tepat, efektivitas strategi dapat ditingkatkan lebih lanjut.
/*backtest
start: 2023-08-28 00:00:00
end: 2023-09-27 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=2
strategy("MACD + RSI", overlay=true)
src = input(close,"Source")
//MACD
len1 = input(8, title="MACD Fast Length")
len2 = input(24, title="MACD Slow Length")
ema1 = ema(src,len1)
ema2 = ema(src,len2)
div = ema1-ema2
long_macd = div>div[1]
short_macd = div<div[1]
//RSI
len = input(7, minval=1, title="RSI Length")
rsi_threshold = input(0.2,minval=0,maxval=0.5, title="RSI Threshold")
rsi = rsi(src,len)
long_rsi = rsi<30*(1+rsi_threshold)
short_rsi = rsi>70*(1-rsi_threshold)
//POSITIONING
if (long_macd)
if(long_rsi)
strategy.entry("Long", strategy.long)
if (short_macd)
if(short_rsi)
strategy.entry("Short", strategy.short)