Strategi Perdagangan Double EMA Golden Cross dan Death Cross


Tanggal Pembuatan: 2023-10-17 13:56:54 Akhirnya memodifikasi: 2023-10-17 13:56:54
menyalin: 0 Jumlah klik: 709
1
fokus pada
1617
Pengikut

Strategi Perdagangan Double EMA Golden Cross dan Death Cross

Ringkasan

Strategi ini menggunakan dua EMA yang sama untuk menentukan waktu masuk dan keluar. Secara khusus, ketika EMA cepat dari arah bawah menerobos EMA lambat, menghasilkan sinyal Gold Fork, melakukan over; ketika EMA cepat dari arah atas jatuh dan menerobos EMA lambat, menghasilkan sinyal dead Fork, melakukan void. Strategi ini sederhana dan mudah digunakan, merupakan strategi perdagangan yang sangat umum.

Prinsip Strategi

Kode inti dari strategi ini adalah sebagai berikut:

fast = input(25, title="Fast") 
slow = input(75, title="Slow")

matype1=ema(source, fast)
matype2=ema(source, slow)

longCondition = crossover(matype1, matype2) 
shortCondition = crossunder(matype1, matype2)

if (longCondition)
    strategy.entry("Long", strategy.long)

if (shortCondition)  
    strategy.entry("Short", strategy.short)

Strategi ini pertama-tama menetapkan dua garis rata-rata EMA yang cepat dan lambat, di mana siklus EMA cepat adalah 25, dan siklus EMA lambat adalah 75. Kemudian menghitung nilai dua garis EMA. Kondisi longCondition terjadi ketika garis EMA cepat menembus garis EMA lambat dari bawah; Kondisi shortCondition terjadi ketika EMA cepat turun dari atas dan menembus EMA lambat.

Strategi ini memanfaatkan fitur rata EMA rata-rata, yang dapat secara efektif memfilter pasar Noise, sementara juga dapat dengan cepat menangkap perubahan tren. Persahabatan antara dua EMA rata-rata adalah sinyal perdagangan yang kuat, yang dapat secara efektif mengendalikan risiko perdagangan.

Analisis Keunggulan

Strategi ini memiliki beberapa keuntungan:

  1. Ide operasi sederhana, intuitif, dan mudah dipahami.

  2. Menggunakan EMA untuk meredam pergerakan pasar dan memfilter False Signal.

  3. Forex adalah sinyal perdagangan yang lebih kuat, yang dapat secara efektif mengendalikan risiko.

  4. Fleksibilitas dalam penyesuaian siklus EMA untuk kondisi pasar yang berbeda

  5. Mudah digunakan dalam kombinasi dengan indikator teknis lainnya.

  6. Strategi yang lebih baik dapat dicapai dengan mengoptimalkan parameter EMA.

Analisis risiko

Strategi ini juga memiliki beberapa risiko:

  1. Dalam situasi yang bergejolak, EMA sering berselisih dan menghasilkan banyak sinyal perdagangan yang tidak valid.

  2. EMA memiliki keterlambatan dan kemungkinan kehilangan peluang untuk menyingkatnya.

  3. Hanya dengan EMA cross tidak dapat menentukan titik balik tren, dan ada batas margin tertentu.

  4. Siklus EMA tetap tidak dapat beradaptasi dengan perubahan pasar.

  5. Ini membutuhkan dukungan keuangan yang lebih kuat, atau risiko yang lebih besar.

  6. Jika tidak, kerugian bisa sangat besar.

Arah optimasi

Strategi ini dapat dioptimalkan dalam beberapa hal:

  1. Optimalkan parameter siklus EMA untuk menyesuaikan dengan situasi pasar yang berbeda.

  2. Menambahkan filter untuk indikator lain, seperti MACD, Brinks, dan lain-lain, untuk meningkatkan kualitas sinyal.

  3. Meningkatkan indikator penilaian tren seperti ATR stop loss, ADX, dan lain-lain untuk mengurangi perdagangan yang tidak valid.

  4. Dengan analisis siklus waktu yang lebih luas, kita dapat melihat arah tren.

  5. Menggunakan metode pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan siklus EMA secara dinamis

  6. Mengoptimalkan manajemen posisi untuk mengendalikan risiko.

  7. Optimalkan strategi stop loss untuk mengurangi kerugian tunggal.

Meringkaskan

Strategi ini menggunakan dua EMA crossover sebagai sinyal perdagangan, membentuk lebih klasik tren mengikuti strategi. Strategi ini sederhana, mudah digunakan, mudah dengan kombinasi dengan indikator teknis lainnya, cocok untuk investor yang tidak membutuhkan tinggi untuk penilaian tren. Tapi ada juga beberapa margin dan risiko, perlu dioptimalkan sesuai untuk menyesuaikan dengan lingkungan pasar yang berbeda.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2023-09-16 00:00:00
end: 2023-10-16 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// Double EMA CROSS By © EmreE (Emre Ertürk) Also thx for KivancOzbilgic color based bars

//@version=4
strategy(title="Double EMA CROSS", shorttitle="DEC", overlay=true)

matype = input("ema")
hidema = input(false)
sourcetype = input(close, title="Source Type")
source=close
 
// STEP 1:
// Configure backtest start date with inputs
startDate = input(title="Start Date", type=input.integer,
     defval=1, minval=1, maxval=231)
startMonth = input(title="Start Month", type=input.integer,
     defval=1, minval=1, maxval=12) 
startYear = input(title="Start Year", type=input.integer,
     defval=2020, minval=1800, maxval=2100)

// STEP 2:
// See if this bar's time happened on/after start date
afterStartDate = (time >= timestamp(syminfo.timezone,
     startYear, startMonth, startDate, 0, 0))

fast = input(25, title="Fast")
slow = input(75, title="Slow")

matype1=ema(source, fast)
matype2=ema(source, slow)


signalcolor = source > matype2 ? color.blue : color.red
signal = cross(fast, slow) 



hizliema=plot(hidema ? na : matype1, color=color.green, linewidth=2,transp=0, title="Fast EMA")
yavasema=plot(hidema ? na : matype2, color=color.red, linewidth=2,transp=0, title="Slow EMA")
//kesisme=plot(signal, style=cross, color=signalcolor, linewidth=5, title="Kesişme")
 

longCondition = crossover(matype1, matype2)
if (afterStartDate and longCondition)
    strategy.entry("Long", strategy.long)

shortCondition = crossunder(matype1, matype2)
if (afterStartDate and shortCondition)
    strategy.entry("Short", strategy.short)
    

//--------------------------------------------------------

//volume based color bars
length=input(21, "length", minval=1)
avrg=sma(volume,length)

vold1 = volume > avrg*1.5 and close<open
vold2 = volume >= avrg*0.5 and volume<=avrg*1.5 and close<open
vold3 = volume < avrg *0.5 and close<open

volu1 = volume > avrg*1.5 and close>open
volu2 = volume >= avrg*0.5 and volume<=avrg*1.5 and close>open
volu3 = volume< avrg*0.5 and close>open

cold1=#800000
cold2=#FF0000
cold3=color.orange

colu1=#006400
colu2=color.lime
colu3=#7FFFD4

ac = vold1 ? cold1 : vold2 ? cold2 : vold3 ? cold3 : volu1 ? colu1 : volu2 ? colu2 : volu3 ? colu3 : na

barcolor(ac)