
Strategi ini menentukan arah polygon dengan menghitung persimpangan garis rata-rata 9, 20 dan 200 hari. Ini menggabungkan pemikiran klasik tentang persimpangan dua garis rata-rata, dan menambahkan metode untuk menilai tren jangka panjang. Ini adalah strategi polygon yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
Strategi ini terutama digunakan untuk menilai tren harga yang lebih tinggi dengan menghitung hubungan antara garis rata-rata 9 hari, garis rata-rata 20 hari, dan garis rata-rata 200 hari.
Pertama, ia menghitung garis rata-rata 9 hari dan garis rata-rata 20 hari. Jika garis rata-rata 9 hari melewati garis rata-rata 20 hari, itu adalah sinyal beli; jika garis rata-rata 9 hari melewati garis rata-rata 20 hari, itu adalah sinyal jual. Ini adalah aturan penilaian paling dasar dalam persilangan garis rata-rata ganda.
Selanjutnya, ia menghitung 200-hari rata-rata garis, sebagai indikator untuk menilai tren jangka panjang. Jika 20 hari rata-rata garis atas melewati 200-hari rata-rata garis, maka sinyal jangka panjang bullish; Jika 20 hari rata-rata garis bawah melewati 200-hari rata-rata garis, maka sinyal jangka panjang bearish.
Akhirnya, ia mengintegrasikan hubungan antara garis rata-rata 9 hari, garis rata-rata 20 hari dan garis rata-rata 200 hari untuk menentukan kapan tepat untuk membeli dan menjual. Hanya ketika garis rata-rata 9 hari dan garis rata-rata 20 hari berselisih ke atas atau berselisih ke bawah, sinyal perdagangan yang sebenarnya dihasilkan.
Strategi ini memanfaatkan fitur pelacakan tren garis rata dengan menghitung beberapa persimpangan garis rata, sehingga dapat secara efektif menilai pergerakan harga jangka pendek dan jangka panjang, sehingga dapat membimbing pembelian dan penjualan.
Strategi rata-rata sensitif terhadap penyesuaian parameter, dengan efek rata-rata yang sangat berbeda pada periode yang berbeda
Strategi ini mengintegrasikan pemikiran klasik dari crossover dua rata-rata dan penilaian rata-rata jangka panjang, menggunakan karakteristik tren rata-rata untuk membimbing keputusan jual beli. Operasinya sederhana, mudah dipahami, dan dapat diterapkan sebagai strategi masuk ke perdagangan kuantitatif. Namun, parameternya sensitif, ada masalah yang tertinggal, dan lain-lain yang harus diuji dan dioptimalkan lebih lanjut. Secara keseluruhan, strategi ini memberikan kerangka dasar yang dapat diperluas dan ditingkatkan berdasarkan ini, untuk mengembangkan sistem perdagangan yang lebih kuat.
/*backtest
start: 2023-10-29 00:00:00
end: 2023-11-05 00:00:00
period: 3m
basePeriod: 1m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=1
strategy("Dieyson Swingtrade EMA 20+200 and bar & line color", overlay=true)
//bar color rules
Dgbar = close>close[1] and ema(close,20)>ema(close[1],20)
Drbar = close<close[1] and ema(close,20)<ema(close[1],20)
//Barcolors
barcolor(Dgbar ? green : na)
barcolor(Drbar ? red : na)
//MM09 Colorful
MMgreen9 = ema(close,9)>ema(close[1],9) and ema(close,20)>ema(close[1],20)
MMred9 = ema(close,9)<ema(close[1],9) and ema(close,9)<ema(close[1],9)
col8 = (MMgreen9 ? color(green,0) : na)
col28 = (MMred9 ? color(red,0) : na)
col38 = (not MMgreen9 and not MMred9 ? color(black,0) : na)
//plot(ema(close,9), color=col8, style=line, linewidth=1)
//plot(ema(close,9), color=col28, style=line, linewidth=1)
//plot(ema(close,9), color=col38, style=line, linewidth=1)
//MM20 Colorful
MMgreen = ema(close,20)>ema(close[1],20)
MMred = ema(close,20)<ema(close[1],20)
col = (MMgreen ? color(green,0) : na)
col2 = (MMred ? color(red,0) : na)
col3 = (not MMgreen and not MMred ? color(yellow,0) : na)
col4 = color(black,0)
plot(ema(close,20), color=col, style=line, linewidth=2)
plot(ema(close,20), color=col2, style=line, linewidth=2)
plot(ema(close,20), color=col3, style=line, linewidth=2)
plot(ema(close,200), color=col4, style=line, linewidth=3)
//plot(vwap(15), color(white,0), style=line, linewidth=3)
//plot(cross(ema(close,9), ema(close,20)) ? ema(close,9) : na, style = cross,color=fuchsia, transp=0, linewidth = 4)
plot(cross(ema(close,20), ema(close,200)) ? ema(close,20) : na, style = cross,color=fuchsia, transp=0, linewidth = 4)
c = crossover(ema(close,9), ema(close,20)) and ema(close,9) > ema(close,20)
// c = crossover(close, ema (close,9) and ema(close,9) > ema(close[1],9))
v = crossunder(close, ema (close,9))
strategy.entry("COMPRA", strategy.long,when=c)
strategy.entry("VENDA", strategy.short,when=v)