
Strategi ini terutama menggunakan indikator EMA rata-rata dan indikator standar deviasi, dengan sinyal silang EMA rata-rata untuk menentukan arah tren, dan menggunakan indikator standar deviasi untuk mencari sinyal pecah, dan kemudian menghasilkan sinyal beli dan jual. Ketika harga menerobos rel, menghasilkan sinyal beli, ketika menerobos rel, menghasilkan sinyal jual, termasuk dalam jenis strategi pelacakan tren.
Strategi ini terdiri dari tiga bagian utama:
EMA rata-rata selisih ((s2)): menghitung EMA rata-rata cepat ((ema_range) dikurangi selisih EMA rata-rata lambat ((ema_watch), yang digunakan untuk menentukan arah tren harga.
Perbedaan standar atas dan bawah orbit ((s3): Berdasarkan perbedaan rata-rata EMA, tambahkan kelipatan perbedaan standar untuk membangun jalur orbit atas dan bawah. Di antaranya, kelipatan perbedaan standar menggunakan pembagian emas 5.618
Bendera dan sinyal: Ketika harga dari bawah ke atas menerobos ke atas, menghasilkan sinyal beli; Ketika harga dari atas ke bawah menerobos ke bawah, menghasilkan sinyal jual.
Dengan indikator kombinasi ini, arah tren harga dapat ditangkap, menghasilkan sinyal beli dan jual di titik-titik kunci, dan merupakan strategi pelacakan tren yang khas.
Strategi ini memiliki beberapa keuntungan:
Strategi ini juga memiliki beberapa risiko:
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, dapat dioptimalkan dengan:
Strategi ini dapat dioptimalkan dari beberapa arah:
Strategi ini secara keseluruhan merupakan strategi pelacakan tren yang lebih khas, menggunakan sistem indikator yang dibangun dengan EMA dan standar deviasi, dan menghasilkan sinyal bendera di titik-titik penting. Keunggulan strategi ini adalah menangkap tren, menggunakan indikator standar deviasi untuk menghindari sinyal palsu.
/*backtest
start: 2023-09-27 00:00:00
end: 2023-11-26 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=5
strategy("ROCKET_EWO", overlay=true)
ema_range = input(5)
ema_watch = input(13)
inval_a = input(open)
inval_b = input(open)
ratio = input(0)
max = 5000
s2=ta.ema(inval_a, ema_range) - ta.ema(inval_b, ema_watch)
c_color=s2 <= ratio ? 'red' : 'lime'
s3 = s2 + (ta.stdev(open, 1)) * 5.618
plotshape(s3, color=color.white, style=shape.cross, location=location.abovebar, size=size.auto, show_last=max, transp=30, offset= 0)
cr = s2 > 0
alertcondition(cr, title='[Rocket_EWO]', message='[Rocket_EWO]')
buy = s2 > 1
sell = s2 < -1
txt = "🚀" + "\n"+ "\n"+ "\n"+ "\n"
plotshape(buy, color=color.lime, style=shape.triangleup, location=location.belowbar ,color=color.white, text=txt, size=size.normal, show_last=max, transp=1, offset= -3)
plotshape(not buy, color=color.red, style=shape.triangledown, location=location.belowbar, size=size.normal, show_last=max, transp=1, offset= 0)
signalperiod = time
s4 = ta.cross(s2, 0) ? time : na
colsig= s2 <= ratio ? color.red : color.lime
plotshape((time==s4)?7000:na,color=color.blue, style=shape.flag, location=location.abovebar, size=size.large, transp=1)
longCondition = ta.crossover(s2, 1.618)
if (longCondition)
strategy.entry("LONG Id", strategy.long)
shortCondition = ta.crossunder(s2, 1.618)
if (shortCondition)
strategy.entry("SHORT Id", strategy.short)
strategy.close("LONG Id", when = s2 < 0.218)
// strategy.risk.max_drawdown(75, strategy.percent_of_equity)