Strategi Trading Box Tinggi dan Rendah 52 Minggu

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2023-12-11 14:43:30
Tag:

img

Gambaran umum

Strategi Trading 52 Week High Low Box adalah strategi yang menggunakan box yang terbentuk oleh osilasi harga dalam rentang yang berbeda sebagai sinyal perdagangan. Logika inti dari strategi ini adalah bahwa ketika harga menembus batas atas atau bawah rentang tertentu (kotak), itu menunjukkan bahwa harga memasuki rentang baru, pada saat itu posisi panjang atau pendek dapat dibuka.

Prinsip Strategi

Strategi ini menghitung tertinggi tertinggi dan terendah terendah selama 5 hari terakhir (bisa disesuaikan) untuk menentukan apakah harga telah memasuki kisaran perdagangan baru.

  1. Menghitung tertinggi tertinggi dan terendah terendah selama 5 hari terakhir untuk membentuk kotak rentang perdagangan.

  2. Ketika harga melanggar batas atas kisaran ini, ini menunjukkan bahwa harga mungkin memasuki kisaran yang lebih tinggi dan posisi panjang dapat dibuka.

  3. Ketika harga turun di bawah batas bawah kisaran ini, ini menunjukkan bahwa harga mungkin memasuki kisaran yang lebih rendah dan posisi pendek dapat dibuka.

  4. Atur stop loss di dekat batas atas/bawah kisaran sebelumnya untuk mengontrol risiko.

  5. Ulangi penilaian di atas dan terus menyesuaikan rentang perdagangan untuk mewujudkan keuntungan.

Menggunakan terobosan tersebut untuk menentukan tren dan menghasilkan sinyal perdagangan adalah gagasan inti dari strategi ini.

Analisis Keuntungan

Strategi Trading Box Low High 52 Minggu memiliki keuntungan berikut:

  1. Logika strategi sederhana dan intuitif, mudah dipahami dan diimplementasikan.

  2. Ini dapat menangkap pergerakan tren setelah harga memasuki kisaran baru.

  3. Ada strategi stop loss yang jelas yang dapat secara efektif mengendalikan risiko.

  4. Panjang kisaran dapat disesuaikan untuk menyesuaikan dengan kisaran siklus yang berbeda dan varietas yang berbeda.

Secara umum, ini adalah strategi perdagangan tren dengan kemampuan pengendalian risiko yang baik dan kepraktisan.

Analisis Risiko

Strategi ini juga memiliki beberapa risiko, terutama termasuk:

  1. Ketika tren tidak jelas, beberapa kerugian kecil dapat terjadi.

  2. Pengaturan rentang yang tidak benar juga meningkatkan kemungkinan perdagangan yang salah.

  3. Strategi stop loss tidak dapat sepenuhnya menghindari risiko kesenjangan harga yang besar.

Hal ini mengharuskan pedagang untuk terus menguji dan mengoptimalkan parameter strategi dalam praktek dan mengelola risiko dengan hati-hati.

Arahan Optimasi

Strategi Trading Box Low High 52 Minggu juga dapat dioptimalkan dalam aspek berikut:

  1. Menggabungkan indikator volume perdagangan atau moving average untuk memverifikasi sinyal beli dan jual dan meningkatkan akurasi.

  2. Mengoptimalkan parameter panjang kotak untuk menyesuaikan dengan perubahan pasar.

  3. Setelah pembelian terobosan, menunggu penarikan untuk membentuk lebih banyak kesempatan untuk masuk kembali.

  4. Gunakan prinsip komposit untuk meningkatkan posisi dengan tepat pada setiap stop loss untuk mengejar pengembalian yang lebih tinggi.

Melalui penyesuaian parameter dan pengoptimalan aturan dalam proses implementasi, efek dari strategi ini dapat terus ditingkatkan.

Ringkasan

Strategi Trading 52 Week High Low Box adalah strategi yang menentukan arah tren berdasarkan price breakout. Strategi ini memiliki logika trading yang sederhana dan kemampuan pengendalian risiko yang kuat.


/*backtest
start: 2023-11-10 00:00:00
end: 2023-12-10 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// © ceyhun

//@version=4
strategy ("Darvas Box Strategy",overlay=true)

boxp=input(5, "BOX LENGTH")

D_High = security(syminfo.tickerid, 'D', high) 
D_Low = security(syminfo.tickerid, 'D', low) 
D_Close =  security(syminfo.tickerid, 'D', close) 
D_Open =  security(syminfo.tickerid, 'D', open) 

LL = lowest(D_Low,boxp)
k1 = highest(D_High,boxp)
k2 = highest(D_High,boxp-1)
k3 = highest(D_High,boxp-2)

NH   = valuewhen(D_High>k1[1],D_High,0)
box1 = k3<k2
TopBox = valuewhen(barssince(D_High>k1[1])==boxp-2 and box1, NH, 0)
BottomBox = valuewhen(barssince(D_High>k1[1])==boxp-2 and box1, LL, 0)

plot(TopBox, linewidth=2, color=#00FF00, title="TopBox")
plot(BottomBox, linewidth=2, color=#FF0000, title="BottomBox")

if crossover(D_Close,TopBox)
    strategy.entry("Long", strategy.long, comment="Long")

if crossunder(D_Close,BottomBox)
    strategy.entry("Short", strategy.short, comment="Short")


Lebih banyak