
Strategi perdagangan multi-indikator trend tracking adalah strategi perdagangan kuantitatif yang menggabungkan MACD, indikator acak, dan rata-rata bergerak SMA. Strategi ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah tren pasar, masuk ke pasar tepat waktu ketika tren mulai terbentuk, dan kemudian menggunakan kombinasi sinyal dari berbagai indikator untuk menentukan kapan harus keluar dari pasar.
Strategi ini menggunakan MACD, indikator acak, dan tiga indikator teknis SMA sekaligus untuk menilai arah dan kekuatan tren pasar. Sinyal beli dipicu ketika MACD melewati garis 0 pada deviasi, indikator acak% K melewati garis% D dan lebih tinggi dari garis overbought, dan SMA melewati garis lambat pada garis cepat; Sinyal jual dikenali ketika sebaliknya terjadi.
Melalui kombinasi berbagai indikator, sinyal palsu dapat disaring dan identifikasi awal dan akhir tren yang sebenarnya. Pada saat yang sama, verifikasi dapat dibentuk antara indikator yang berbeda, mengurangi probabilitas perdagangan yang salah.
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah penggunaan kombinasi indikator yang dapat secara efektif menyaring kebisingan dan mengunci awal dan akhir tren yang sebenarnya. Ini jauh lebih efektif daripada menggunakan MACD, indikator acak, atau SMA saja.
Selain itu, strategi ini fleksibel dalam pengaturan parameter, dapat disesuaikan dengan varietas dan siklus yang berbeda, dan sangat adaptif.
Risiko utama dari strategi ini adalah bahwa kombinasi multi-indikator meningkatkan frekuensi perdagangan, yang dapat membawa risiko overtrading. Selain itu, pengaturan parameter yang tidak tepat juga membawa risiko perdagangan yang salah.
Untuk mengurangi risiko, frekuensi perdagangan harus dikontrol dengan tepat, siklus panjang harus dipilih, dan kombinasi parameter harus dioptimalkan. Jika perlu, stop loss dapat dipertimbangkan untuk mengendalikan kerugian tunggal.
Strategi ini dapat dioptimalkan dalam beberapa hal:
Strategi perdagangan pelacakan tren multi-indikator meningkatkan akurasi sinyal melalui verifikasi kombinasi indikator, yang dapat secara efektif mengidentifikasi awal dan akhir tren. Pengoptimalan parameter dan kontrol risiko adalah kunci keberhasilan strategi. Secara keseluruhan, strategi ini memiliki sedikit penarikan balik, ruang untuk keuntungan yang besar, dan merupakan strategi perdagangan kuantitatif yang sangat praktis.
/*backtest
start: 2023-01-05 00:00:00
end: 2024-01-11 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=3
strategy("Rule Number 1 Signals", overlay=true)
//Calculate MACD crossing or not
fastLength = input(8)
slowlength = input(17)
MACDLength = input(9)
MACD = ema(close, fastLength) - ema(close, slowlength)
aMACD = ema(MACD, MACDLength)
macdDelta = MACD - aMACD
//Calculate Stochastic Crossing
stochasticLength = input(14, minval=1)
stochasticOverBought = input(80)
stochasticOverSold = input(20)
emaSignal = input(10)
smoothK = 5
smoothD = 5
k = sma(stoch(close, high, low, stochasticLength), smoothK)
d = sma(k, smoothD)
//Crossovers and Over /Under
macdCrossOver = crossover(macdDelta, 0)
macdCrossUnder = crossunder(macdDelta, 0)
macdOver = macdDelta > 0
macdUnder = macdDelta < 0
stochasticCrossOver = crossover(k, d)
stochasticCrossUnder = crossunder(k, d)
stochasticOver = k > d
stochasticUnder = k < d
ema = ema(close, emaSignal)
smaCrossOver = crossover(close, ema)
smaCrossUnder = crossunder(close, ema)
smaOver = close > ema
smaUnder = close < ema
if ((macdCrossOver and stochasticOver and smaOver) or (macdOver and stochasticCrossOver and smaOver) or (macdOver and stochasticOver and smaCrossOver))
strategy.entry("Rule 1 Buy", strategy.long, comment="Rule 1 Buy")
if ((macdCrossUnder and stochasticUnder and smaUnder) or (macdUnder and stochasticCrossUnder and smaUnder) or (macdUnder and stochasticUnder and smaCrossUnder))
strategy.entry("Rule 1 Sell", strategy.short, comment="Rule 1 Sell")
//Plot the Oversold Study
bgcol = k < stochasticOverSold ? green : k > stochasticOverBought ? red : na
bgcolor(bgcol)