Strategi Pelacakan Momentum Berdasarkan Ichimoku Cloud

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2024-01-18 12:32:46
Tag:

img

Gambaran umum

Strategi ini menggabungkan rata-rata bergerak, indeks kekuatan relatif (RSI) dan awan ichimoku untuk mengidentifikasi tren harga dan melakukan perdagangan sesuai.

Logika Strategi

Strategi ini menggunakan empat rata-rata bergerak - 13, 21, 89 dan 233 hari. MA 13 hari mewakili tren jangka pendek sementara garis 233 hari menunjukkan tren jangka panjang. MA 21 dan 89 hari berada di antara. Ketika MA jangka pendek melintasi di atas yang jangka menengah, itu menunjukkan terobosan ke atas dan menghasilkan sinyal beli.

Selain itu, garis konversi (9 hari MA), garis dasar (26 hari MA) dan lead span (rata-rata konversi dan garis dasar) dari awan Ichimoku digunakan.

Selain itu, RSI 12 dan 24 hari diterapkan. RSI 12 hari mewakili tingkat overbought / oversold jangka pendek sementara garis 24 hari menunjukkan situasi jangka menengah. Crossover antara keduanya dapat membantu mengkonfirmasi sinyal perdagangan.

Keuntungan

  • Mengidentifikasi arah tren dengan MAs
  • Awan Ichimoku untuk waktu masuk dan keluar
  • Hindari kebocoran palsu menggunakan RSI

Strategi ini unggul dalam menangkap tren harga sekuritas yang berlaku. Masuk dan keluar berdasarkan MAs dan ichimoku meningkatkan presisi. Selain itu, crossover RSI membantu menghindari sinyal palsu. Singkatnya, ini menggabungkan kekuatan beberapa indikator untuk secara efektif berdagang sepanjang tren.

Risiko

  • Risiko pembalikan tren
    Pedagang harus waspada terhadap harga yang menyentuh rata-rata bergerak dan bersiap untuk menutup posisi.

  • Optimasi parameter
    Ada ruang untuk meningkatkan periode MA, parameter Ichimoku dll. Pedagang dapat bereksperimen untuk menemukan set yang optimal untuk produk yang berbeda.

  • Frekuensi perdagangan yang tinggi
    Strategi dapat diperdagangkan cukup sering, sehingga biaya komisi perlu dipertimbangkan.

Peningkatan

  • Tambahkan target stop loss/profit
    Memperkenalkan mekanisme manajemen risiko tersebut akan mengurangi penarikan.

  • Pengaturan parameter
    Mengoptimalkan periode MA, input Ichimoku, hari RSI dll untuk stabilitas yang lebih baik di berbagai produk.

  • Masukkan lebih banyak indikator
    Indikator turunan lainnya seputar volatilitas dan volume dapat memberikan wawasan tambahan.

Kesimpulan

Ini adalah tren khas yang mengikuti strategi memanfaatkan kekuatan MAs, RSI dan Ichimoku cloud. Hal ini dapat diandalkan mengunci pada tren yang berlaku. Melalui penyempurnaan seperti stop loss, optimasi parameter dll, kinerja dapat ditingkatkan lebih lanjut. Secara keseluruhan ini adalah strategi momentum yang stabil dan menguntungkan yang cocok untuk investor dengan nafsu risiko yang memadai yang mencari keuntungan berkelanjutan.


/*backtest
start: 2023-01-11 00:00:00
end: 2024-01-17 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=3

strategy("EMA + Ichimoku Kinko Hyo Strategy", shorttitle="EMI", overlay=true, default_qty_type=strategy.percent_of_equity, max_bars_back=1000, default_qty_value=100, calc_on_order_fills= true, calc_on_every_tick=true, pyramiding=0)

TenkanSenPeriods = input(9, minval=1, title="Tenkan Sen Periods")
KijunSenPeriods = input(26, minval=1, title="Kijun Sen Periods")
SenkouSpanBPeriods = input(52, minval=1, title="Senkou Span B Periods")
displacement = input(26, minval=1, title="Displacement")
donchian(len) => avg(lowest(len), highest(len))
TenkanSen = donchian(TenkanSenPeriods)
KijunSen = donchian(KijunSenPeriods)
SenkouSpanA = avg(TenkanSen, KijunSen)
SenkouSpanB = donchian(SenkouSpanBPeriods)
SenkouSpanH = max(SenkouSpanA[displacement - 1], SenkouSpanB[displacement - 1])
SenkouSpanL = min(SenkouSpanA[displacement - 1], SenkouSpanB[displacement - 1])
ChikouSpan = close[displacement-1]

Sema = ema(close, 13)
Mema = ema(close, 21)
Lema = ema(close, 89)
XLema = ema(close, 233)

plot(Sema, color=blue, title="13 EMA", linewidth = 2)
plot(Mema, color=fuchsia, title="21 EMA", linewidth = 1)
plot(Lema, color=orange, title="89 EMA", linewidth = 2)
plot(XLema, color=teal, title="233 EMA", linewidth = 2)
plot(KijunSen, color=maroon, title="Kijun Sen", linewidth = 3)
plot(close, offset = -displacement, color=lime, title="Chikou Span", linewidth = 2)
sa=plot (SenkouSpanA, offset = displacement, color=green,  title="Senkou Span A", linewidth = 1)
sb=plot (SenkouSpanB, offset = displacement, color=red,  title="Senkou Span B", linewidth = 3)
fill(sa, sb, color = SenkouSpanA > SenkouSpanB ? green : red)

longCondition = (rsi(close, 12)>rsi(close, 24)) and close>ChikouSpan and Sema>KijunSen
strategy.entry("Long",strategy.long,when = longCondition)

strategy.close("Long", when = (rsi(close, 12)<rsi(close, 24) and (close<KijunSen and close<ChikouSpan)))

shortCondition = (rsi(close, 12)<rsi(close, 24)) and close<ChikouSpan and Sema<KijunSen
strategy.entry("Short",strategy.short, when = shortCondition)

strategy.close("Short", when = (rsi(close, 12)>rsi(close, 24) and (close>KijunSen and close>ChikouSpan)))

Lebih banyak