
Strategi perdagangan moving average crossover dan short position adalah strategi untuk melakukan operasi perdagangan berdasarkan pergerakan harga pada 9 hari indeks moving average (EMA) dan 20 hari simple moving average (MA). Strategi ini menggunakan sinyal silang EMA dan MA untuk menentukan arah tren, untuk mengirimkan sinyal beli dan jual. Strategi ini akan melakukan short position jika harga melintasi moving average lagi.
Gambarkan kurva EMA 9 hari dan MA 20 hari pada grafik untuk mengamati posisi harga terhadap moving average.
Strategi ini menggabungkan EMA dan MA, dua indikator teknis yang banyak digunakan, untuk memanfaatkan keuntungan mereka dalam meratakan harga dan menentukan arah tren. Kombinasi ini memberikan sinyal perdagangan yang lebih andal daripada menggunakan EMA atau MA saja.
Sinyal silang antara EMA dan garis EMA sangat jelas, sehingga Anda dapat dengan jelas melihat perubahan Bachelder di pasar dan menghindari perdagangan yang salah.
Strategi ini secara langsung di K-Line untuk melakukan visualisasi coloring, dan intuitif untuk menilai tren dan sinyal saat ini tanpa perhitungan yang rumit.
Otomatis melakukan operasi posisi terbuka dan posisi aman, mengikuti aturan perdagangan yang telah ditetapkan sebelumnya, membantu mengendalikan risiko.
Rata-rata bergerak adalah indikator yang mengikuti tren, yang menghasilkan banyak sinyal palsu pada periode konsolidasi. Strategi ini harus dihindari dalam tren getaran.
Pada saat harga sangat berfluktuasi, rata-rata bergerak dapat terjadi lag, yang menyebabkan kehilangan waktu masuk atau keluar yang optimal.
Pengaturan parameter EMA dan MA sangat berpengaruh pada hasil perdagangan. Parameter harus disesuaikan dengan varietas dan siklus perdagangan yang berbeda.
Strategi perdagangan otomatis tidak dapat menangani berbagai situasi yang rumit seperti pedagang buatan, sulit untuk menutup posisi yang menyesatkan pada saat kritis. Harus mengatur stop loss dan stop stop sebelumnya.
Dapat menguji kombinasi parameter EMA dan MA dengan panjang yang berbeda, memilih parameter yang menghasilkan sinyal optimal dan meminimalkan sinyal palsu.
Dapat dikombinasikan dengan indikator volatilitas seperti ATR untuk memfilter beberapa sinyal berisiko tinggi untuk mengendalikan potensi kerugian.
Strategi ini digunakan dalam kombinasi dengan indikator atau sinyal lain, seperti indikator harga, pita Brin, untuk memverifikasi keandalan sinyal.
Tambahkan Stop Loss dan Stop Stop Logic untuk mengontrol risiko posisi secara aktif. Stop loss dapat diatur berdasarkan ATR atau tingkat harga.
Strategi ini sederhana, praktis, dan mudah untuk melakukan perdagangan otomatis. Namun, seperti strategi indikator teknis lainnya, pengaturan parameter dan kondisi pasar sangat berpengaruh pada hasilnya, dan perlu terus disesuaikan dan dioptimalkan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dalam pertempuran nyata.
/*backtest
start: 2023-12-01 00:00:00
end: 2023-12-31 23:59:59
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy("EMA and MA Crossover with Close Strategy", shorttitle="EMA_MA_Close", overlay=true)
// Define the length of the Exponential Moving Average and Moving Average
lengthEMA = 9
lengthMA = 20
// Calculate the 9 EMA and 20 MA
ema9 = ema(close, lengthEMA)
ma20 = sma(close, lengthMA)
// Define the buy and sell conditions
buyCondition = close > ema9 and close > ma20
sellCondition = close < ema9 and close < ma20
// Define the close position condition
closeCondition = crossover(close, ema9) or crossover(close, ma20)
// Execute buy or sell orders
if (buyCondition)
strategy.entry("Buy", strategy.long)
else if (sellCondition)
strategy.entry("Sell", strategy.short)
// Close any position if the close condition is met
if (closeCondition)
strategy.close_all()
// Coloring the candles based on conditions
barcolor(buyCondition ? color.green : na)
barcolor(sellCondition ? color.red : na)
// Plotting the EMA and MA for reference
plot(ema9, color=color.blue, title="9 EMA")
plot(ma20, color=color.orange, title="20 MA")