
Strategi RSI OBV Bollinger Bands menggabungkan Bollinger Bands, Relatively Strong Indicator (RSI) dan Equilibrium Indicator (OBV) untuk mengidentifikasi titik pecah dan titik balik harga saham. Strategi ini akan mengirimkan sinyal perdagangan ketika harga saham menembus Bollinger Bands ke bawah dan RSI menunjukkan overbought dan oversold, sementara OBV menunjukkan pergeseran.
Logika perdagangan strategi ini didasarkan pada Bollinger Bands, RSI, dan OBV. Secara khusus:
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah kombinasi tiga jenis indikator berbeda, yaitu Brin track, RSI, dan OBV, yang dapat menangkap sinyal perubahan lebih awal ketika harga saham mulai berubah arah. Misalnya, setelah harga saham menembus Brin track ke atas, jika hanya melihat garis K, mungkin akan langsung membangun banyak opsi, tetapi kombinasi RSI dan OBV dapat menentukan apakah ada kemungkinan penyesuaian jangka pendek pada saat ini sehingga menghindari posisi. Kedua, strategi ini memiliki kondisi masuk untuk menembus tren Brin dan kondisi stop loss untuk menembus tren Brin kembali ke arah yang berlawanan. Hal ini dapat mengontrol rasio keuntungan dan kerugian per unit dalam batas yang wajar, mengurangi kemungkinan kerugian per unit. Terakhir, kode kebijakan ini logisnya jelas dan ringkas, parameternya diatur dengan mudah dan masuk akal untuk dimengerti, dan cocok untuk optimasi dan perbaikan dalam kerangka kebijakan simulasi nyata. Hal ini mengurangi risiko yang mungkin terjadi ketika kebijakan nyata.
Risiko terbesar dari strategi ini adalah bahwa pengaturan lebar lintasan Brin yang tidak tepat dapat menyebabkan kehilangan banyak peluang perdagangan. Jika jarak lintasan Brin terlalu besar, harga saham perlu berfluktuasi secara signifikan untuk memicu logika posisi atau stop loss. Ini dapat kehilangan beberapa peluang tren yang lebih kecil. Selain itu, strategi saat ini hanya mempertimbangkan logika pilihan tempat jual beli, tanpa mengintegrasikan pengelolaan dana, pengelolaan posisi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan kemungkinan kenaikan posisi unilateral yang tidak terbatas, mudah menyebabkan kerugian besar karena tidak dapat menghentikan kerugian dan keluar tepat waktu. Terakhir, RSI dan OBV juga dapat memberikan sinyal yang salah. RSI tidak dapat menilai tren jangka panjang hanya dari penurunan harga saham dalam periode tertentu. OBV juga dapat menjadi kurang dapat diandalkan karena karakteristik saham.
Mengingat analisis di atas, strategi ini dapat dioptimalkan dari beberapa arah:
Strategi Bollinger Bands RSI OBV menggunakan tiga jenis indikator teknis yang berbeda secara komprehensif, sekaligus memastikan stabilitas dan kriteria penyaringan tertentu, tetapi juga menyediakan dasar kerangka untuk optimasi dan perbaikan selanjutnya. Strategi ini berlaku untuk opsi dan kepemilikan saham di garis tengah dan panjang, dan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk strategi garis pendek untuk melakukan penyesuaian dan optimalisasi yang signifikan.
/*backtest
start: 2023-12-01 00:00:00
end: 2023-12-31 23:59:59
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// © atakhadivi
//@version=4
strategy("BB+RSI+OBV", overlay=true)
src = close
obv = cum(sign(change(src)) * volume)
// plot(obv, color=#3A6CA8, title="OnBalanceVolume")
source = close
length = input(20, minval=1)
mult = input(2.0, minval=0.001, maxval=50)
basis = sma(source, length)
dev = mult * stdev(source, length)
upper = basis + dev
lower = basis - dev
buyEntry = source > basis and rsi(close, 14) > 50 and obv[1] < obv
buyExit = source < lower
sellEntry = source < basis and rsi(close, 14) < 50 and obv[1] > obv
sellExit = source > upper
strategy.entry("BBandLE", strategy.long, stop=lower, oca_name="BollingerBands",comment="BBandLE", when=buyEntry)
strategy.exit(id='BBandLE', when=buyExit)
strategy.entry("BBandSE", strategy.short, stop=upper, oca_name="BollingerBands", comment="BBandSE", when=sellEntry)
strategy.exit(id='BBandSE', when=sellExit)