
Strategi RSI Breakthrough adalah strategi pelacakan tren yang menggunakan indikator relatif kuat (RSI) untuk menentukan titik masuk dan keluar. Ini menambahkan stop loss dan stop loss pada dasar strategi RSI dasar untuk mengelola risiko.
Ketika RSI melewati 70 (level overbought), strategi tersebut melakukan over. Ketika RSI melewati 30 (level oversold), strategi tersebut melakukan over. Hal ini memungkinkan untuk bergerak maju, maju, maju dan maju. Kemudian menggunakan stop loss dan stop order untuk mengunci keuntungan dan membatasi kerugian.
Mekanisme inti dari strategi ini bergantung pada indikator RSI yang melintasi tingkat overbought (default 70) atau oversold (default 30) untuk memicu entry.
Ketika RSI melewati 70, itu berarti bahwa aset tersebut terlalu banyak dibeli dan mungkin akan berbalik, jadi strategi untuk mengambil posisi lebih banyak.
Ketika RSI melewati 30 di bawah, berarti aset oversold dan mungkin akan bouncing, jadi strategi untuk membuka posisi kosong.
Hal ini memungkinkan strategi untuk mengambil keuntungan dari RSI yang berbalik dari level ekstrim.
Perbaikan utama adalah peningkatan manajemen risiko melalui Stop Loss dan Stop Out.
Setelah masuk, setel persentase stop loss dan stop loss di atas dan di bawah harga masuk (default 2% stop loss, 10% stop loss). Hal ini membuat setiap perdagangan terkunci pada tingkat pengembalian risiko yang tetap.
Jika posisi bergerak menguntungkan, stop loss order akan menetap di posisi yang menguntungkan. Jika posisi bergerak negatif, stop loss order akan keluar dengan kerugian kecil. Ini dapat memaksimalkan keuntungan dari posisi yang menguntungkan dan meminimalkan kerugian dari posisi yang merugi.
Beberapa ide untuk meningkatkan strategi ini:
Strategi RSI Breakthrough yang ditingkatkan mengumpulkan beberapa faktor positif yang digunakan RSI untuk mengidentifikasi titik balik potensial, menentukan arah berdasarkan momentum, mencapai tingkat pengembalian risiko asimetris dengan berhenti lebih besar dari stop loss, dan mengurangi risiko dengan keluar dari pasar.
Dengan mengkombinasikan faktor-faktor ini, tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dari setiap perdagangan dan meminimalkan risiko. Dengan mengoptimalkan ukuran posisi yang tepat, dapat membuatnya beroperasi secara stabil di berbagai lingkungan pasar. Sistem kontrol risiko yang dibangun di dalamnya membuatnya lebih unggul daripada strategi RSI dasar.
/*backtest
start: 2024-01-04 00:00:00
end: 2024-02-03 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
// @version=4
// Improved RSI Simple Strategy
// Added Risk Management System: SL & TP
// © Bitduke
// All scripts: https://www.tradingview.com/u/Bitduke/#published-scripts
strategy("Simple RSI Buy/Sell at a level", shorttitle="Simple RSI Strategy (SL/TP)", overlay=false )
overbought = input(70, title="overbought value")
oversold = input(30, title="oversold value")
lenght = 14
rsi = rsi(close, lenght)
myrsi = rsi > overbought
myrsi2 = rsi < oversold
barcolor(myrsi ? color.black : na)
barcolor(myrsi2 ? color.blue : na)
// Risk Management Sysyem
convert_percent_to_points(percent) =>
strategy.position_size != 0 ? round(percent / 100 * strategy.position_avg_price / syminfo.mintick) : float(na)
setup_percent(percent) =>
convert_percent_to_points(percent)
STOP_LOSS = 2
TAKE_PROFIT = 10
plot(rsi)
plot(overbought, color = color.red)
plot(oversold, color = color.green)
//STRATEGY
if (myrsi)
strategy.entry("Long", strategy.long)
if (myrsi2)
strategy.entry("Short", strategy.short)
strategy.exit("Exit", qty_percent = 100, profit = setup_percent(STOP_LOSS), loss = setup_percent(TAKE_PROFIT))