Strategi mengikuti tren berdasarkan indikator OBV dan CCI


Tanggal Pembuatan: 2024-02-21 14:05:12 Akhirnya memodifikasi: 2024-02-21 14:05:12
menyalin: 2 Jumlah klik: 958
1
fokus pada
1617
Pengikut

Strategi mengikuti tren berdasarkan indikator OBV dan CCI

Ringkasan

Strategi ini adalah strategi pelacakan tren berdasarkan indikator OBV dan CCI. Strategi ini menilai tren pasar dan aliran dana melalui indikator OBV, kemudian menggunakan indikator CCI untuk memfilter dan menghasilkan sinyal perdagangan.

Prinsip Strategi

Strategi ini terutama bergantung pada dua indikator OBV dan CCI. Indikator OBV dapat mencerminkan arus dana di pasar. Ketika OBV berwarna hijau, menunjukkan tren arus masuk dana; Ketika OBV berwarna merah, menunjukkan tren arus keluar dana. Indikator CCI digunakan untuk memfilter gelombang, Setting a threshold.

Pada penilaian sinyal masuk, jika nilai OBV periode sebelumnya adalah hijau ((pengembalian dana) dan CCI lebih tinggi dari nilai terendah ((termasuk pasar multihead), maka OBV secara online melintasi garis rata-rata EMA, menghasilkan sinyal beli.

Pada penilaian sinyal posisi kosong, jika OBV periode sebelumnya adalah merah (outflow) dan CCI lebih rendah dari nilai terendah (termasuk pasar kosong), maka OBV secara offline melintasi garis rata-rata EMA dan menghasilkan sinyal jual.

Dengan demikian, dengan OBV menilai arah besar, indikator CCI melakukan filter, keduanya dikombinasikan dengan menggunakan EMA rata-rata untuk menghasilkan sinyal perdagangan spesifik, yang memungkinkan pelacakan tren.

Analisis Keunggulan

Strategi ini memiliki beberapa keuntungan utama:

  1. Menggunakan OBV untuk menilai aliran dana pasar dan arah tren, menghindari gangguan dari kebisingan pasar jangka pendek;

  2. Dengan menggunakan indikator CCI untuk memfilter gelombang, sinyal perdagangan menjadi lebih dapat diandalkan.

  3. Menggunakan EMA untuk menghasilkan titik sinyal transaksi yang spesifik dan berkualitas tinggi;

  4. Peraturan-peraturan yang jelas dan sederhana, mudah dipahami dan diterapkan.

Analisis risiko

Strategi ini juga memiliki beberapa potensi risiko:

  1. Kemungkinan sinyal OBV dan CCI salah;

  2. Ini adalah salah satu dari beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari risiko terjadinya overtrading.

  3. Mereka mungkin akan dipenjara selama mereka dipanggil kembali.

  4. Parameter yang tidak tepat menyebabkan efek kebijakan yang buruk.

Risiko ini dapat dikontrol dan dioptimalkan dengan cara seperti mengoptimalkan parameter, menyesuaikan frekuensi perdagangan, mengatur stop loss, dan menggunakan filter.

Arah optimasi

Strategi ini dapat dioptimalkan dari beberapa arah:

  1. Mengevaluasi dampak dari parameter yang berbeda terhadap efektivitas strategi untuk mencari kombinasi optimal dari parameter;

  2. Mengatur frekuensi transaksi untuk menghindari over-trading;

  3. Meningkatkan mekanisme penghentian kerugian untuk mengendalikan kerugian tunggal;

  4. Menambahkan filter indikator lain untuk meningkatkan kualitas sinyal;

  5. Optimalkan logik entry dan exit untuk membuat sinyal perdagangan lebih andal.

Meringkaskan

Strategi ini secara keseluruhan merupakan strategi dasar yang dapat secara efektif melacak tren harga dan menghindari gangguan noise. Namun, ada juga risiko tertentu yang perlu diperbaiki melalui pengoptimalan parameter, pengaturan stop loss, kontrol frekuensi perdagangan, dan lain-lain. Jika parameter dipilih secara ilmiah, efek pengukuran dapat ditingkatkan secara signifikan.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2023-02-14 00:00:00
end: 2024-02-20 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//author: SudeepBisht
//@version=3
strategy("SB_CCI coded OBV Strategy", overlay=true)

src = close
length = input(20, minval=1, title="CCI Length")
threshold=input(0, title="CCI threshold for OBV coding")
lengthema=input(13, title="EMA length")
obv(src) => 
    cum(change(src) > 0 ? volume : change(src) < 0 ? -volume : 0*volume)
    
o=obv(src)
c=cci(src, length)
col=c>=threshold?green:red
chk=col==green?1:0
ema_line=ema(o,lengthema)

//plot(o, color=c>=threshold?green:red, title="OBV_CCI coded", linewidth=2)
//plot(ema(o,lengthema), color=orange, linewidth=2)


if (not na(ema_line))
    if (crossover(o, ema_line) and chk[1]==1)
        strategy.entry("RsiLE", strategy.long, comment="RsiLE")
    if (crossunder(o, ema_line) and chk[1]==0)
        strategy.entry("RsiSE", strategy.short, comment="RsiSE")