
Strategi setup ekstrim reversal adalah strategi yang menggunakan reversal garis K ekstrim. Strategi ini dinilai berdasarkan ukuran entitas dan rata-rata dari garis K terbaru, dan menghasilkan sinyal perdagangan jika ukuran entitas lebih besar dari rata-rata dan terjadi reversal.
Strategi ini terutama menilai ukuran entitas dari garis K saat ini dan ukuran garis K secara keseluruhan.
Ini akan mencatat ukuran entitas dari satu baris K terbaru (perbedaan antara harga buka dan harga tutup) dan ukuran keseluruhan baris K (perbedaan antara harga tertinggi dan harga terendah).
Kemudian menggunakan rata-rata real-range average (RMA) untuk menghitung ukuran entitas rata-rata dan ukuran garis K dari 20 garis K terbaru.
Ketika K-line terbaru berputar dan ukuran entitasnya lebih besar dari ukuran entitas rata-rata, dan ukuran K-line secara keseluruhan juga lebih besar dari ukuran K-line rata-rata 2 kali lipat, menghasilkan sinyal multitasking.
Sebaliknya, ketika garis K terbarunya turun dan ukuran entitas juga memenuhi kondisi di atas, sinyal shorting dihasilkan.
Pada saat garis K yang ekstrem berbalik, nilai rata-rata digunakan untuk menghasilkan sinyal perdagangan.
Keuntungan utama dari strategi ini adalah:
Strategi ini juga memiliki beberapa risiko:
Untuk mengurangi risiko, parameter dapat disesuaikan dengan tepat, atau stop loss dapat ditambahkan untuk mengendalikan kerugian.
Strategi ini dapat dioptimalkan dalam beberapa hal:
Strategi pengaturan ekstrim reversal menghasilkan sinyal perdagangan dengan menilai kondisi ekstrim dari garis K terbaru dan menghasilkan sinyal perdagangan ketika terjadi reversal. Ini memiliki keunggulan dalam memanfaatkan karakteristik garis K ekstrim yang tidak biasa, tetapi juga memiliki risiko tertentu. Kinerja strategi yang lebih baik dapat diperoleh melalui pengoptimalan parameter dan metode kontrol angin.
/*backtest
start: 2024-02-13 00:00:00
end: 2024-02-20 00:00:00
period: 1m
basePeriod: 1m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy("Extreme Reversal Setup", overlay=true)
bodySize = input(defval=0.75)
barsBack = input(title="Lookback Period", type=input.integer, defval=20, minval=0)
bodyMultiplier = input(title="Bar ATR Multiplier", type=input.float, defval=2.0, minval=0)
myBodySize = abs(close - open)
averageBody = rma(myBodySize, barsBack)
myCandleSize = abs(high - low)
averageCandle = rma(myCandleSize, barsBack)
signal_long = open[1]-close[1] >= bodySize*(high[1]-low[1]) and
high[1]-low[1] > averageCandle*bodyMultiplier and
open[1]-close[1] > averageBody and close > open
signal_short = close[1]-open[1] >= bodySize*(high[1]-low[1]) and
high[1]-low[1] > averageCandle*bodyMultiplier and
close[1]-open[1] > averageBody and open > close
plotshape(signal_long, "LONG", shape.triangleup, location.belowbar, size=size.normal)
plotshape(signal_short, "SHORT", shape.triangledown, location.belowbar, size=size.normal)
strategy.entry("LONG", strategy.long, when=signal_long)
strategy.entry("SHORT", strategy.short, when=signal_short)