
Strategi stop loss adalah strategi yang digunakan untuk melacak tren. Strategi ini menggunakan dua rata-rata bergerak K dan D dari indikator Stochastic untuk menentukan kapan harus membeli dan menjual. Strategi ini juga menggunakan stop loss untuk mengendalikan risiko.
Indikator inti dari strategi ini adalah garis cepat Stochastic K dan garis lambat D. Garis cepat K adalah rata-rata bergerak sederhana 3 hari dari nilai asli Stochastic. Garis lambat D adalah rata-rata bergerak sederhana 3 hari dari garis cepat K. Ketika melewati garis cepat, menghasilkan sinyal garpu emas, yang menunjukkan tren multihead yang akan datang, dapat dibeli.
Selain itu, strategi ini juga menetapkan sebuah kondisi, yaitu hanya ketika nilai Stochastic berada di zona terlalu dingin (<20) atau zona terlalu panas (<80) maka sinyal perdagangan akan dihasilkan. Hal ini dapat memfilter beberapa sinyal palsu.
Setelah masuk ke pasar, strategi ini menggunakan stop loss untuk mengendalikan risiko. Stop loss adalah 120 tick dari harga masuk dan stop loss adalah 60 tick dari harga masuk. Ketika harga mencapai level stop loss atau stop loss, maka keluar dari posisi saat ini.
Solusi untuk Mengatasi Risiko:
Strategi stop loss adalah strategi pelacakan tren yang sederhana dan praktis. Strategi ini menggunakan sistem stop loss Stochastic untuk menentukan kapan masuk ke pasar dan menggunakan stop loss untuk mengendalikan risiko. Strategi ini efektif, mudah diterapkan, dan cocok untuk perdagangan kuantitatif. Dengan pengoptimalan lebih lanjut, strategi ini dapat menjadi strategi perdagangan algoritmik yang menguntungkan secara stabil.
/*backtest
start: 2024-01-01 00:00:00
end: 2024-01-31 23:59:59
period: 4h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=5
strategy("Strategy alerts workaround", overlay=true)
// disclaimer: this content is purely educational, especially please don't pay attention to backtest results on any timeframe/ticker
// Entries logic: based on Stochastic crossover
k = ta.sma(ta.stoch(close, high, low, 14), 3)
d = ta.sma(k, 3)
crossover = ta.crossover(k,d)
crossunder = ta.crossunder(k,d)
if (crossover and k < 20)
strategy.entry("Buy", strategy.long, alert_message="buy")
if (crossunder and k > 80)
strategy.entry("Sell", strategy.short, alert_message="sell")
// StopLoss / TakeProfit exits:
SL = input.int(60, title="StopLoss Distance from entry price (in Ticks)")
TP = input.int(120, title="TakeProfit Distance from entry price (in Ticks)")
strategy.exit("xl", from_entry="Buy", loss=SL, profit=TP, alert_message="closebuy")
strategy.exit("xs", from_entry="Sell", loss=SL, profit=TP, alert_message="closesell")
// logical conditions exits:
if (crossunder and k <= 80)
strategy.close("Buy", alert_message="closebuy")
if (crossover and k >= 20)
strategy.close("Sell", alert_message="closesell")