
Strategi perdagangan prediksi tren AI adalah strategi perdagangan kuantitatif yang didorong oleh kecerdasan buatan. Strategi ini menggunakan algoritma AI canggih untuk menganalisis data pasar dan mengidentifikasi peluang perdagangan potensial.
Prinsip inti dari strategi ini adalah dengan menganalisis perbedaan dan korelasi amplitudo dari garis K ((A, B, C) dari berbagai periode, untuk memprediksi probabilitas harga penutupan dalam jangka waktu tertentu di masa depan ((future_length)). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Hitung harga penutupan dari tiga garis K periode yang berbeda A, B, dan C. Di antaranya, A adalah harga penutupan saat ini, B adalah rata-rata bergerak jangka panjang, dan C adalah rata-rata bergerak jangka menengah.
Hitung perbedaan amplitudo dari tiga garis K A, B, dan C ((harga tertinggi - harga terendah)
Hitung rata-rata bergerak perbedaan amplitudo garis K pada siklus C ((C_avg_diff) }}.
Hitung koefisien korelasi antara perbedaan amplitudo garis K pada siklus C dengan perbedaan amplitudo pada siklus sebelumnya.
Menghasilkan indikator probabilitas dinamis berdasarkan kondisi dengan koefisien korelasi lebih besar dari 0.
Hitung rata-rata pergerakan periodik rata-rata dari indikator probabilitas dinamis ((D) }}.
Dapatkan harga penutupan jangka waktu tertentu di masa depan (future_length) dan hasilkan probabilitas kenaikan harga penutupan di masa depan (probability_up) berdasarkan hubungan besar antara harga penutupan saat ini dan harga penutupan di masa depan.
Operasi beli dilakukan ketika D lebih besar dari 0,51 dan saat ini harga penutupan melewati B rata-rata siklus; operasi jual dilakukan ketika D lebih kecil dari 0,51 dan saat ini harga penutupan melewati B rata-rata siklus.
Melalui langkah-langkah di atas, strategi ini dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan relevansinya terhadap perbedaan amplitudo K-line dalam periode yang berbeda, dikombinasikan dengan indikator probabilitas dinamis, dan melakukan perdagangan berdasarkan hasil perkiraan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Menggunakan algoritma AI untuk memanfaatkan pola dan tren yang terkandung dalam data pasar untuk meningkatkan akurasi prediksi.
Analisis K-line multi-siklus digunakan untuk mempertimbangkan secara komprehensif karakteristik momentum harga pada skala waktu yang berbeda, dan untuk meningkatkan adaptasi dan ketahanan strategi.
Memperkenalkan indikator probabilitas dinamis, menyesuaikan sinyal perdagangan secara dinamis sesuai dengan perubahan kondisi pasar, meningkatkan fleksibilitas strategi.
Menetapkan mekanisme manajemen risiko, ketat mengendalikan risiko transaksi, dan menjamin keamanan dana.
Optimasi parameter, menyesuaikan parameter strategi untuk berbagai lingkungan pasar dan varietas perdagangan, dan memanfaatkan potensi strategi secara maksimal.
Risiko pasar: Ketidakpastian dan volatilitas pasar keuangan dapat menyebabkan strategi menghadapi risiko kerugian. Solusi: Siapkan mekanisme stop loss yang masuk akal, kendalikan ambang risiko transaksi tunggal.
Risiko parameter: pengaturan parameter yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja strategi. Solusi: melakukan pengujian dan pengoptimalan parameter yang ketat terhadap strategi, memilih kombinasi parameter yang optimal.
Risiko overfit: Strategi berkinerja baik pada data pelatihan, tetapi tidak dapat direplikasi dalam transaksi nyata. Solusi: Menggunakan metode seperti cross-validation, menilai kemampuan strategi untuk generalisasi, mencegah overfit.
Risiko yang tidak diketahui: Model AI mungkin memiliki kekurangan atau keterbatasan yang tidak diketahui. Solusi: terus memantau dan menilai kinerja strategi, menemukan dan memperbaiki masalah potensial pada waktu yang tepat.
Dengan memperkenalkan lebih banyak indikator teknis dan karakteristik pasar, sumber informasi yang kaya akan strategi, dan peningkatan akurasi perkiraan.
Mengoptimalkan struktur dan metode pelatihan model AI, meningkatkan kemampuan belajar dan generalisasi model.
Secara dinamis menyesuaikan parameter strategi, dan secara real-time mengoptimalkan kinerja strategi sesuai dengan perubahan kondisi pasar.
Meningkatkan manajemen risiko, memperkenalkan metode pengendalian risiko yang lebih canggih, seperti optimasi portofolio, dan stop loss dinamis.
Memperluas ruang lingkup strategi, menyesuaikan dan mengoptimalkannya untuk berbagai pasar dan varietas perdagangan.
Strategi perdagangan prediksi tren AI dengan analisis relevansi perbedaan amplitudo garis K multi-siklus, digabungkan dengan indikator probabilitas dinamis, memprediksi pergerakan harga masa depan, dan berdasarkan itu membuat keputusan perdagangan. Strategi ini memanfaatkan sepenuhnya aturan dan tren dalam data pasar yang digali oleh teknologi AI, memiliki kemampuan adaptasi dan fleksibilitas yang baik.
/*backtest
start: 2023-03-09 00:00:00
end: 2024-03-14 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=5
strategy('AI Trend Predictor', overlay=false)
length_A = input(24, title='Length of K-line A')
length_B = input(192, title='Length of K-line B')
length_C = input(10, title='Length of K-line C')
future_length = input(5, title='Length of future K-line')
A_close = close
B_close = ta.sma(close, length_B)
C_close = ta.sma(B_close, length_C)
A_diff = high - low
B_diff = high - low
C_diff = high - low
C_avg_diff = ta.sma(C_diff, length_C)
correlation = ta.correlation(C_diff, C_diff[1], length_C)
probability = correlation > 0 ? 1 : 0
D = ta.sma(probability, length_C)
future_close = close[future_length]
probability_up = close > future_close ? 1 : 0
plot(D, color=color.new(color.blue, 0), title='D')
plot(probability_up, color=color.new(color.red, 0), title='Probability of Closing Up')
strategy.entry('Buy', strategy.long, when=D > 0.51 and ta.crossover(close, B_close))
strategy.entry('Sell', strategy.short, when=D < 0.51 and ta.crossunder(close, B_close))