RSI Stop Loss Tracking Strategi Perdagangan

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2024-03-28 17:56:58
Tag:

img

Gambaran umum

Strategi ini menggunakan indikator Relative Strength Index (RSI) untuk menentukan kondisi pasar oversold. Ketika RSI turun di bawah 30, posisi panjang dimasukkan, dan harga stop loss ditetapkan pada 98,5% dari harga masuk. Ide utama di balik strategi ini adalah untuk memasuki pasar ketika sinyal oversold muncul sambil mengontrol risiko secara ketat. Setelah harga turun di bawah harga stop loss, posisi segera ditutup untuk menghentikan kerugian.

Prinsip Strategi

  1. Menghitung indikator RSI menggunakan harga penutupan dari 14 bar.
  2. Ketika RSI turun di bawah 30, sinyal oversold dihasilkan, dan posisi panjang dimasukkan.
  3. Pada saat masuk, catat harga masuk dan hitung harga stop loss berdasarkan harga masuk dan persentase stop loss (1,5%).
  4. Ketika harga turun di bawah harga stop loss, segera tutup posisi untuk menghentikan kerugian.
  5. Setelah menutup posisi, atur kembali harga masuk dan harga stop loss, dan tunggu kesempatan masuk berikutnya.

Keuntungan Strategi

  1. Sederhana dan mudah dimengerti, dengan logika yang jelas, cocok untuk pemula untuk belajar dan menggunakan.
  2. Kontrol risiko yang ketat dengan menetapkan harga stop loss. Setelah harga stop loss dipicu, posisi segera ditutup, meminimalkan ekspansi kerugian.
  3. Menggunakan indikator RSI untuk menentukan kondisi oversold, memungkinkan masuk ke pasar tepat waktu setelah periode oversold jangka pendek untuk memanfaatkan peluang rebound.
  4. Kode ini ringkas dan efisien, dengan kecepatan eksekusi yang cepat, memastikan bahwa sinyal perdagangan tidak terlewatkan.

Risiko Strategi

  1. Indikator RSI adalah indikator yang tertinggal, dan mungkin ada situasi di mana indikator terlalu laris, tetapi harga terus turun. Dalam kasus seperti itu, memasuki pasar dapat menghadapi risiko kerugian lebih lanjut.
  2. Persentase stop loss tetap mungkin tidak dapat merespon secara dinamis terhadap volatilitas pasar. Pada saat fluktuasi pasar yang intens, stop loss tetap dapat menyebabkan stop-out yang sering, kehilangan peluang rebound berikutnya.
  3. Strategi ini tidak memiliki target keuntungan dan sepenuhnya bergantung pada stop loss untuk mengendalikan risiko, yang dapat mengakibatkan profitabilitas keseluruhan yang rendah.

Arah Optimasi Strategi

  1. Memperkenalkan indikator teknis lain selain indikator RSI untuk membantu penilaian dan meningkatkan akurasi sinyal, seperti MACD, KDJ, dll.
  2. Optimalkan persentase stop loss dengan menguji persentase stop loss yang berbeda berdasarkan data historis untuk menemukan pengaturan stop loss yang optimal.
  3. Tambahkan mekanisme stop loss dinamis seperti trailing stop loss di atas stop loss tetap untuk membuat stop loss lebih fleksibel dan efektif.
  4. Tetapkan target keuntungan dan tutup posisi secara aktif ketika tingkat keuntungan tertentu tercapai, daripada hanya mengandalkan stop loss untuk keluar.

Ringkasan

RSI Stop Loss Tracking Trading Strategy menggunakan indikator RSI untuk menentukan kondisi oversold sambil menetapkan persentase stop loss tetap untuk mengontrol risiko secara ketat. Ide keseluruhan sederhana dan mudah dipahami, cocok untuk pemula untuk belajar dan menggunakan. Namun, strategi ini juga memiliki masalah seperti ketinggalan, mekanisme stop loss sederhana, dan profitabilitas rendah.


/*backtest
start: 2024-02-01 00:00:00
end: 2024-02-29 23:59:59
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=5
strategy('RSI Trading Bot', overlay=true)

// RSI threshold value and stop loss percentage
rsiThreshold = 30
stopLossPercentage = 1.5

// Calculate RSI
rsiLength = 14
rsiValue = ta.rsi(close, rsiLength)

// Initialize variables
var bool positionOpen = false
var float entryPrice = na
var float stopLossPrice = na

// Enter position when RSI crosses below threshold
if ta.crossunder(rsiValue, rsiThreshold)
    strategy.entry('Long', strategy.long)
    positionOpen := true
    entryPrice := close
    stopLossPrice := entryPrice * (1 - stopLossPercentage / 100)
    stopLossPrice

// Exit position on stop loss
if positionOpen and close < stopLossPrice
    strategy.close('Long')
    positionOpen := false
    entryPrice := na
    stopLossPrice := na
    stopLossPrice

// Plot entry and stop loss prices
plot(entryPrice, title='Entry Price', color=color.new(color.green, 0), linewidth=2)
plot(stopLossPrice, title='Stop Loss Price', color=color.new(color.red, 0), linewidth=2)



Lebih banyak