Strategi Kombinasi Super Trend dan Bollinger Bands


Tanggal Pembuatan: 2024-03-29 15:18:22 Akhirnya memodifikasi: 2024-03-29 15:18:22
menyalin: 14 Jumlah klik: 1094
1
fokus pada
1617
Pengikut

Strategi Kombinasi Super Trend dan Bollinger Bands

Ringkasan

Strategi ini menggabungkan indikator supertrend dan indikator Bollinger Bands untuk menangkap peluang tren di pasar. Indikator supertrend digunakan untuk menentukan arah tren pasar saat ini, sedangkan indikator Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi pasar.

Prinsip Strategi

  1. Perhitungan real amplitude (ATR) dan super trend indicator untuk menilai arah tren pasar saat ini.
  2. Kalkulator Brinks digunakan untuk mengukur volatilitas pasar.
  3. Ketika harga penutupan melintasi garis supertrend dan berada di bawah Bollinger Bands, maka akan ada sinyal plus. Ketika harga penutupan melintasi garis supertrend dan berada di atas Bollinger Bands, maka akan ada sinyal minus.
  4. Ketika memegang posisi multihead, jika harga close out jatuh di bawah garis super trend, maka posisi tersebut akan terputus; ketika memegang posisi kosong, jika harga close out menembus garis super trend maka posisi tersebut akan terputus.

Keunggulan Strategis

  1. Informasi yang terdiri dari dua dimensi, yaitu tren dan fluktuasi, dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peluang pasar.
  2. Kemampuan untuk masuk tepat waktu ketika tren sudah jelas dapat membantu menangkap keuntungan dari tren.
  3. Dalam pasar yang bergoyang, Brin Belt dan supertrend dapat secara efektif memfilter sinyal false breakout dan mengurangi risiko kerugian dalam situasi yang bergoyang.
  4. Kode logis yang jelas, parameter yang lebih sedikit, mudah dipahami dan diimplementasikan.

Risiko Strategis

  1. Dalam situasi tren unilateral, frekuensi sinyal yang sering terjadi dapat menyebabkan frekuensi transaksi yang terlalu tinggi dan meningkatkan biaya transaksi.
  2. Penangkapan titik terobosan bergantung pada indikator supertrend, yang lebih sensitif terhadap parameter, dengan perbedaan besar dalam pergerakan indikator di bawah parameter yang berbeda, yang dapat mempengaruhi efektivitas strategi.
  3. Bandwidth Brin akan berubah seiring dengan perubahan volatilitas pasar dan dapat memperluas stop loss dalam lingkungan volatilitas tinggi.

Arah optimasi strategi

  1. Untuk meningkatkan keandalan sinyal, pertimbangkan untuk memperkenalkan lebih banyak filter yang efektif, seperti volume transaksi, sentimen pasar, dan lain-lain.
  2. Untuk parameter indikator supertrend, dapat dilakukan pengujian optimasi, memilih parameter optimal untuk meningkatkan stabilitas strategi.
  3. Dalam pelaksanaan perdagangan, manajemen posisi yang lebih halus dan langkah-langkah pengendalian risiko dapat diperkenalkan, seperti pengaturan stop loss bergerak, posisi yang disesuaikan secara dinamis, dan sebagainya, untuk mengurangi risiko perdagangan tunggal.

Meringkaskan

Strategi kombinasi super trend brindle adalah strategi pelacakan tren yang mampu menangkap peluang tren secara efektif dengan menggabungkan dua elemen pasar yaitu tren dan volatilitas. Namun, strategi ini juga memiliki keterbatasan tertentu, seperti sensitif terhadap parameter, peningkatan risiko dalam lingkungan dengan volatilitas tinggi, dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam aplikasi praktis, strategi ini juga perlu dioptimalkan dan diperbaiki sesuai dengan karakteristik pasar dan preferensi risiko sendiri.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2024-03-21 00:00:00
end: 2024-03-28 00:00:00
period: 5m
basePeriod: 1m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

// This Pine Script™ code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// © sabhiv27

//@version=4
strategy("Supertrend & Bollinger Bands Strategy", shorttitle="ST_BB_Strategy", overlay=true)

// Input options
factor = input(3, title="Supertrend Factor")
length = input(10, title="ATR Length")
bollinger_length = input(20, title="Bollinger Bands Length")
bollinger_deviation = input(2, title="Bollinger Bands Deviation")

// Calculate True Range for Supertrend
truerange = rma(tr, length)

// Calculate Supertrend
var float up_trend = na
var float dn_trend = na
var float trend = na
up_signal = hl2 - (factor * truerange)
dn_signal = hl2 + (factor * truerange)
up_trend := close[1] > up_trend[1] ? max(up_signal, up_trend[1]) : up_signal
dn_trend := close[1] < dn_trend[1] ? min(dn_signal, dn_trend[1]) : dn_signal
trend := close > dn_trend ? 1 : close < up_trend ? -1 : nz(trend[1], 1)

// Calculate Bollinger Bands
basis = sma(close, bollinger_length)
dev = stdev(close, bollinger_length)
upper_band = basis + bollinger_deviation * dev
lower_band = basis - bollinger_deviation * dev

// Entry conditions
long_condition = crossover(close, up_trend) and close < lower_band
short_condition = crossunder(close, dn_trend) and close > upper_band

// Exit conditions
exit_long_condition = crossover(close, dn_trend)
exit_short_condition = crossunder(close, up_trend)

// Plot Supertrend
plot(trend == 1 ? up_trend : dn_trend, color=trend == 1 ? color.green : color.red, linewidth=2)

// Plot Bollinger Bands
plot(upper_band, color=color.blue)
plot(lower_band, color=color.blue)

// Generate buy and sell signals
strategy.entry("Long", strategy.long, when=long_condition)
strategy.entry("Short", strategy.short, when=short_condition)
strategy.close("Long", when=exit_long_condition)
strategy.close("Short", when=exit_short_condition)