
Strategi pasar acuan dinamis adalah metode perdagangan kuantitatif yang bertujuan untuk memberikan likuiditas ke pasar dengan menyediakan penawaran jual beli yang terus menerus, sekaligus mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga jual beli. Strategi ini menggunakan rata-rata bergerak sederhana (SMA) sebagai harga acuan, menyesuaikan harga jual beli secara dinamis, dan mengendalikan risiko melalui manajemen persediaan. Metode ini berlaku untuk berbagai pasar keuangan, termasuk saham, forex, dan cryptocurrency.
Penghitungan Moving Average: Menggunakan Simple Moving Average (SMA) sebagai harga acuan, yang mencerminkan tren keseluruhan pasar.
Penetapan harga dinamis: berdasarkan SMA dan persentase perbedaan harga yang telah ditetapkan, harga pembelian dan penjualan dihitung secara dinamis. Harga pembelian ditetapkan di bawah SMA dan harga penjualan ditetapkan di atas SMA, memastikan bahwa ruang untuk keuntungan selalu dipertahankan dalam fluktuasi pasar.
Manajemen persediaan: menerapkan sistem manajemen persediaan yang disederhanakan, melacak jumlah unit yang dibeli dan dijual, dan menetapkan batas persediaan maksimum untuk mengendalikan risiko.
Pelaksanaan pesanan:
Visualisasi: Menggambar harga beli, jual dan moving average pada grafik, menggunakan warna latar belakang untuk menunjukkan status persediaan saat ini, meningkatkan efek visualisasi strategi.
Adaptasi pasar yang dinamis: Dengan menggunakan rata-rata bergerak, strategi dapat disesuaikan dengan perubahan tren pasar, meningkatkan adaptasi terhadap fluktuasi pasar.
Kesempatan untuk terus mendapatkan keuntungan: Dengan terus-menerus menawarkan penawaran beli dan jual, strategi dapat terus mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kecil, bahkan dalam pasar horizontal.
Pengendalian risiko: Pembatasan persediaan dan mekanisme penyesuaian harga dinamis membantu mengendalikan risiko dan mencegah terjadinya akumulasi terlalu banyak posisi di satu arah.
Memberikan likuiditas: Strategi ini memberikan likuiditas kepada pasar melalui partisipasi pasar yang berkelanjutan, yang membantu mengurangi fluktuasi harga dan meningkatkan efisiensi pasar.
Fleksibilitas: parameter strategi (seperti panjang rata-rata bergerak, persentase selisih harga, dll.) dapat disesuaikan dengan kondisi pasar yang berbeda, meningkatkan kelayakan strategi.
Risiko tren: Dalam pasar tren yang kuat, strategi mungkin menghadapi risiko kerugian berkelanjutan, terutama ketika harga terus melampaui batas harga jual beli yang ditetapkan.
Akumulasi persediaan: Dalam pasar satu arah, strategi dapat menyebabkan akumulasi persediaan yang cepat, meningkatkan risiko kepemilikan.
Slippage dan risiko eksekusi: Dalam pasar yang sangat fluktuatif, mungkin menghadapi slippage eksekusi pesanan yang mempengaruhi profitabilitas strategi.
Sensitivitas parameter: kinerja kebijakan sangat bergantung pada pengaturan parameter, dan parameter yang tidak tepat dapat menyebabkan kinerja kebijakan yang buruk.
Shock pasar: Pesanan besar dapat mempengaruhi harga pasar, terutama di pasar dengan likuiditas rendah.
Prediksi harga tingkat tinggi: memperkenalkan model prediksi harga yang lebih kompleks, seperti algoritma pembelajaran mesin, untuk meningkatkan akurasi prediksi harga.
Penyesuaian selisih harga dinamis: Persentase selisih harga yang disesuaikan secara otomatis berdasarkan volatilitas pasar, meningkatkan selisih harga selama fluktuasi tinggi, mengurangi selisih harga selama fluktuasi rendah.
Manajemen persediaan cerdas: menerapkan strategi manajemen persediaan yang lebih kompleks, seperti batasan persediaan dinamis berdasarkan tren pasar saat ini dan perkiraan.
Analisis multi-frame: mengintegrasikan data pasar dari beberapa frame waktu untuk menilai kondisi dan tren pasar secara lebih komprehensif.
Peningkatan manajemen risiko: penambahan mekanisme stop loss dan stop loss, serta pengukuran risiko yang lebih canggih, seperti perhitungan nilai risiko (VaR).
Pembagian pesanan: menerapkan strategi pembagian pesanan untuk mengurangi dampak pesanan besar pada pasar dan mengurangi risiko slippage.
Optimalisasi biaya transaksi: Mempertimbangkan biaya transaksi dan dampak pasar, mengoptimalkan ukuran pesanan dan frekuensi eksekusi
Analisis Mikrostruktur Pasar: Mengintegrasikan analisis data buku pesanan untuk memahami kedalaman dan kondisi likuiditas pasar dengan lebih tepat.
Strategi pasar acuan dinamis menyediakan metode yang fleksibel dan dapat diperluas untuk berpartisipasi dalam aktivitas pasar acuan. Dengan menggabungkan rata-rata bergerak sederhana, pengaturan harga dinamis, dan manajemen persediaan dasar, strategi ini memberikan peluang bagi pedagang untuk mendapatkan keuntungan dalam berbagai kondisi pasar. Namun, keberhasilan menerapkan strategi ini membutuhkan penyesuaian parameter yang cermat, pemantauan pasar yang berkelanjutan, dan manajemen risiko yang efektif.
//@version=5
strategy("Market Making Example", overlay=true)
// Define parameters
length = input.int(14, title="Moving Average Length")
spread = input.float(0.1, title="Spread Percentage")
inventory_limit = input.int(100, title="Inventory Limit")
price_offset = input.float(0.01, title="Price Offset")
// Calculate the moving average as a simple method for price prediction
ma = ta.sma(close, length)
// Define buy and sell prices based on the moving average and spread
buy_price = ma * (1 - spread / 100) - price_offset
sell_price = ma * (1 + spread / 100) + price_offset
// Manage inventory (simplified for example purposes)
var float inventory = 0
// Execute buy order if below inventory limit
if close <= buy_price and inventory < inventory_limit
strategy.entry("Buy", strategy.long, qty=1)
inventory := inventory + 1
// Execute sell order if inventory is positive
if close >= sell_price and inventory > 0
strategy.entry("Sell", strategy.short, qty=1)
inventory := inventory - 1
// Plot buy and sell prices on the chart
plot(buy_price, color=color.green, title="Buy Price")
plot(sell_price, color=color.red, title="Sell Price")
plot(ma, color=color.blue, title="Moving Average")
// Display inventory on the chart
bgcolor(inventory > 0 ? color.new(color.green, 90) : na)
bgcolor(inventory < 0 ? color.new(color.red, 90) : na)