Strategi pembalikan rata-rata pergerakan ganda dikombinasikan dengan pengendalian risiko

SMA ATR
Tanggal Pembuatan: 2024-07-29 16:47:54 Akhirnya memodifikasi: 2024-07-29 16:47:54
menyalin: 3 Jumlah klik: 551
1
fokus pada
1617
Pengikut

Strategi pembalikan rata-rata pergerakan ganda dikombinasikan dengan pengendalian risiko

Ringkasan

Strategi ini adalah sistem perdagangan yang didasarkan pada prinsip crossover dua rasio dan regresi rata-rata, yang digabungkan dengan mekanisme kontrol risiko dinamis. Strategi ini menggunakan crossover rata-rata bergerak sederhana yang cepat dan lambat (SMA) untuk menghasilkan sinyal perdagangan, sambil menggunakan indikator rata-rata real range (ATR) untuk mengatur stop loss dinamis, yang memungkinkan kontrol yang tepat atas risiko setiap perdagangan.

Prinsip Strategi

  1. Generasi sinyal:

    • SMA menggunakan dua siklus berbeda: SMA cepat (14 siklus) dan SMA lambat (100 siklus).
    • Ketika harga melewati SMA yang lambat, sinyal beli akan dipicu.
    • Ketika harga turun melalui SMA cepat, sinyal jual dipicu.
  2. Pengendalian risiko:

    • ATR 10 siklus digunakan untuk menghitung tingkat stop loss dinamis.
    • Stop loss ditetapkan sebagai harga masuk dikurangi ATR dikali persentase risiko (default 2%) [2].
  3. Eksekusi transaksi:

    • Ketika sinyal beli muncul, buka lebih banyak dengan harga pasar, dan tetapkan stop loss dinamis.
    • Setelah sinyal jual muncul, maka semua posisi harus dihapus.
  4. Foto diambil dari:

    • Diagram harga, SMA cepat dan SMA lambat.
    • Signal beli dan jual menggunakan tanda segitiga.

Keunggulan Strategis

  1. Kombinasi dari trend tracking dan averaging regression: Dengan menggunakan sistem dua garis rata, strategi dapat menangkap tren jangka panjang dan bereaksi terhadap fluktuasi harga jangka pendek, mencapai keseimbangan antara trend tracking dan averaging regression.

  2. Pengendalian risiko dinamis: Menggunakan stop loss dinamis berbasis ATR yang memungkinkan tingkat stop loss untuk disesuaikan secara otomatis sesuai dengan volatilitas pasar, memberikan manajemen risiko yang lebih tepat.

  3. Sederhana dan efektif: logika strategi yang jelas, mudah dipahami dan diterapkan, namun dengan kompleksitas yang cukup untuk menghadapi berbagai situasi pasar.

  4. Dukungan visual: membantu pedagang untuk lebih memahami dan menilai kinerja strategi dengan menampilkan sinyal perdagangan dan moving average secara intuitif di grafik.

  5. Parameter yang dapat disesuaikan: memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan parameter penting, seperti siklus rata-rata bergerak dan persentase risiko, sesuai dengan preferensi risiko pribadi dan karakteristik pasar.

Risiko Strategis

  1. Risiko false breakout: Dalam pasar horizontal, harga mungkin sering melintasi garis rata-rata, yang menyebabkan terlalu banyak sinyal palsu dan perdagangan yang tidak perlu.

  2. Lag: Karena menggunakan moving averages, strategi mungkin terlambat bereaksi pada titik-titik perubahan tren, yang menyebabkan waktu masuk atau keluar tidak cukup tepat waktu.

  3. Overtrading: Dalam pasar yang sangat volatile, mungkin akan terjadi terlalu banyak sinyal trading yang meningkatkan biaya transaksi.

  4. Keterbatasan persentase risiko tetap: Meskipun menggunakan stop loss yang disesuaikan dengan ATR, persentase risiko tetap mungkin tidak berlaku untuk semua kondisi pasar.

  5. Kurangnya target keuntungan: Strategi hanya mengandalkan persilangan rata-rata untuk menutup posisi, yang dapat menyebabkan penarikan prematur dalam tren yang kuat, kehilangan lebih banyak potensi keuntungan.

Arah optimasi strategi

  1. Memperkenalkan filter tren: Anda dapat menambahkan indikator tren jangka panjang (misalnya, garis 200 hari) untuk memfilter sinyal perdagangan, hanya berdagang di arah tren utama, mengurangi false breaks.

  2. Optimalkan waktu masuk: Pertimbangkan untuk mengkombinasikan indikator teknis lainnya (seperti RSI atau MACD) untuk mengkonfirmasi sinyal masuk dan meningkatkan akurasi perdagangan.

  3. Parameter risiko penyesuaian dinamis: persentase risiko yang dapat disesuaikan secara dinamis berdasarkan volatilitas pasar atau indikator kondisi pasar lainnya, sehingga manajemen risiko lebih fleksibel.

  4. Menambahkan target laba: menetapkan target laba dinamis berdasarkan ATR atau rasio tetap, yang memungkinkan ruang laba yang lebih besar ketika tren kuat.

  5. Implementasi mekanisme penutupan sebagian: melakukan penutupan sebagian ketika mencapai tingkat keuntungan tertentu, dapat mengunci sebagian dari keuntungan, tetapi dapat membiarkan posisi yang tersisa tetap menguntungkan.

  6. Optimalkan siklus rata-rata: Anda dapat menemukan pengaturan parameter yang lebih cocok untuk pasar tertentu dengan menelusuri kembali kombinasi siklus rata-rata yang berbeda.

  7. Menambahkan filter volume transaksi: Pertimbangkan untuk memasukkan indikator volume transaksi ke dalam proses pembuatan sinyal untuk meningkatkan keandalan sinyal.

Meringkaskan

Strategi Binary Equity Mean Regression Strategy Combined Risk Control adalah sistem perdagangan yang menggabungkan pelacakan tren dan manajemen risiko. Dengan menggunakan persilangan rata-rata bergerak cepat dan lambat untuk menangkap pergerakan pasar, dan mekanisme stop loss dinamis berbasis ATR, strategi ini memungkinkan kontrol yang tepat atas risiko setiap perdagangan.

Namun, strategi ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti risiko penembusan palsu, sinyal lag dan kemungkinan overtrading. Strategi ini masih memiliki ruang untuk pengoptimalan yang besar dengan cara memperkenalkan filter tren, mengoptimalkan waktu masuk, dan secara dinamis menyesuaikan parameter risiko. Perbaikan di masa depan dapat berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sinyal, pengoptimalan manajemen risiko, dan peningkatan mekanisme manajemen keuntungan.

Secara keseluruhan, strategi ini memberikan kerangka dasar yang kuat untuk perdagangan kuantitatif, dengan skalabilitas dan fleksibilitas yang baik. Dengan terus-menerus dioptimalkan dan disesuaikan, ia memiliki potensi untuk menjadi sistem perdagangan yang kuat dan andal, yang cocok untuk berbagai lingkungan pasar dan varietas perdagangan.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2023-07-23 00:00:00
end: 2024-07-28 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=5
strategy('TAMMY V2')

// Define the parameters
fast_len = input.int(14, minval=1, title='Fast SMA Length')
slow_len = input.int(100, minval=1, title='Slow SMA Length')
risk_per_trade = input.float(2.0, minval=0.1, maxval=10.0, step=0.1, title='Risk Per Trade (%)')

// Calculate the moving averages
fast_sma = ta.sma(close, fast_len)
slow_sma = ta.sma(close, slow_len)

// Generate the trading signals
buy_signal = ta.crossover(close, slow_sma)
sell_signal = ta.crossunder(close, fast_sma)

// Calculate the stop loss level
atr = ta.sma(ta.tr, 10)
sl = close - atr * (risk_per_trade / 100)

// Execute the trades
if buy_signal
    strategy.entry('Long', strategy.long, stop=sl)
if sell_signal
    strategy.close_all()

// Plot the signals and price
plot(close, color=color.new(#808080, 0), linewidth=2, title='Gold Price')
plot(fast_sma, color=color.new(#FF0000, 0), linewidth=2, title='Fast SMA')
plot(slow_sma, color=color.new(#0000FF, 0), linewidth=2, title='Slow SMA')
plotshape(buy_signal, style=shape.triangleup, color=color.new(#0000FF, 0), size=size.small, title='Buy Signal')
plotshape(sell_signal, style=shape.triangledown, color=color.new(#FF0000, 0), size=size.small, title='Sell Signal')