Penjelasan "Analisis Dasar"

Penulis:Kebaikan, Dibuat: 2019-03-06 10:02:00, Diperbarui:

Analisis fundamental adalah metode untuk mengevaluasi sekuritas dalam upaya untuk menilai nilai intrinsiknya, dengan memeriksa faktor ekonomi, keuangan, dan faktor kualitatif dan kuantitatif lainnya yang terkait. Analis fundamental mempelajari apa pun yang dapat mempengaruhi nilai sekuritas, termasuk faktor makroekonomi (misalnya kondisi ekonomi dan industri) dan faktor mikroekonomi (misalnya kondisi keuangan dan manajemen perusahaan). Tujuan akhir dari analisis fundamental adalah untuk menghasilkan nilai kuantitatif yang dapat dibandingkan oleh investor dengan harga saat ini sekuritas, sehingga menunjukkan apakah sekuritas undervalued atau overvalued.

PEMBUKAAN Analisis Dasar Analisis fundamental menentukan kesehatan dan kinerja perusahaan yang mendasari dengan melihat angka-angka kunci dan indikator ekonomi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi perusahaan atau industri yang kuat secara mendasar dan perusahaan atau industri yang lemah secara mendasar. Investor pergi panjang (membeli dengan harapan bahwa saham akan meningkat nilainya) pada perusahaan yang kuat, dan pendek (menjual saham yang Anda yakini akan turun nilainya dengan harapan membeli kembali ketika dengan harga yang lebih rendah) perusahaan yang lemah. Metode analisis keamanan ini dianggap sebagai lawan dari analisis teknis, yang memprediksi arah harga melalui analisis data pasar historis, seperti harga dan volume.

Dasar-Dasar Analisis Fundamental Analisis fundamental menggunakan data publik yang nyata dalam evaluasi nilai sekuritas. Meskipun sebagian besar analis menggunakan analisis fundamental untuk menilai saham, metode penilaian ini dapat digunakan untuk hampir semua jenis sekuritas. Sebagai contoh, investor dapat melakukan analisis fundamental pada nilai obligasi dengan melihat faktor ekonomi, seperti suku bunga dan keadaan ekonomi secara keseluruhan.

Untuk saham dan instrumen ekuitas, analisis fundamental menggunakan pendapatan, laba, pertumbuhan masa depan, pengembalian ekuitas, margin keuntungan, dan data lainnya untuk menentukan nilai yang mendasari perusahaan dan potensi pertumbuhan masa depan.

Contoh Analisis Fundamental Bahkan pasar secara keseluruhan dapat dievaluasi menggunakan analisis fundamental. Sebagai contoh, analis melihat indikator fundamental S&P 500 dari 4 Juli hingga 8 Juli 2016. Selama waktu ini, S&P naik menjadi 2129.90 setelah merilis laporan pekerjaan positif di Amerika Serikat.

Namun, ada pandangan yang berbeda tentang nilai pasar yang sebenarnya. Beberapa analis percaya bahwa ekonomi menuju pasar beruang, sementara analis lain percaya bahwa itu akan terus menjadi pasar bull.


Lebih banyak