MACD BB Breakout Strategi

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2024-04-25 17:16:28
Tag:MACDEMABBSMA

img

Gambaran umum

MACD BB Breakout Strategy adalah strategi perdagangan yang didasarkan pada indikator MACD dan Bollinger Bands. Strategi ini memanfaatkan indikator MACD untuk menangkap tren pasar jangka pendek sambil menggunakan Bollinger Bands untuk menentukan area overbought dan oversold di pasar. Ketika indikator MACD melanggar di atas Bollinger Band atas, strategi memasuki posisi panjang; ketika indikator MACD melanggar di bawah Bollinger Band bawah, strategi memasuki posisi pendek. Strategi ini bertujuan untuk menangkap tren pasar jangka pendek dan memulai perdagangan di tahap awal pembentukan tren.

Prinsip Strategi

Prinsip dari strategi MACD BB Breakout adalah sebagai berikut:

  1. Menghitung indikator MACD: Gunakan EMA yang cepat dan EMA yang lambat untuk menghitung indikator MACD.
  2. Menghitung Bollinger Bands: Gunakan Simple Moving Average (SMA) dari indikator MACD dan standar deviasi untuk menghitung Bollinger Bands atas dan bawah.
  3. Sinyal panjang: Ketika indikator MACD menembus atas Bollinger Band atas, strategi memasuki posisi panjang.
  4. Sinyal pendek: Ketika indikator MACD menembus bawah Bollinger Band bagian bawah, strategi memasuki posisi pendek.
  5. Ambil Keuntungan dan Hentikan Kerugian: Strategi dapat menetapkan persentase mengambil keuntungan dan menghentikan kerugian untuk mengelola risiko perdagangan.

Keuntungan Strategi

  1. Trend Capture: Indikator MACD dapat secara efektif menangkap tren pasar jangka pendek, memungkinkan strategi untuk memulai perdagangan pada tahap awal pembentukan tren.
  2. Pertimbangan Volatilitas: Bollinger Bands memperhitungkan volatilitas harga, membantu strategi menghindari sinyal perdagangan palsu selama meningkatnya volatilitas pasar.
  3. Fleksibilitas Parameter: Parameter strategi, seperti periode cepat dan lambat MACD, periode Bollinger Bands, dan pengganda standar deviasi, dapat dioptimalkan dan disesuaikan berdasarkan karakteristik pasar.

Risiko Strategi

  1. Risiko penarikan: Strategi memasuki perdagangan pada tahap awal pembentukan tren, yang dapat mengeksposnya terhadap risiko penarikan yang signifikan.
  2. Perdagangan Sering: Jika parameter tidak ditetapkan dengan benar, strategi dapat menghasilkan sinyal perdagangan yang berlebihan, yang mengarah pada perdagangan sering dan biaya transaksi yang tinggi.
  3. Optimasi Parameter: Kinerja strategi tergantung pada pemilihan parameter, dan parameter yang tidak tepat dapat mengakibatkan kinerja yang buruk.

Arah Optimasi Strategi

  1. Konfirmasi tren: Setelah menghasilkan sinyal perdagangan, indikator tambahan atau tindakan harga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi validitas tren, menyaring beberapa sinyal palsu.
  2. Stop Loss Dinamis: Sesuaikan posisi stop loss secara dinamis berdasarkan volatilitas pasar atau aksi harga untuk mengontrol risiko dengan lebih baik.
  3. Adaptasi Parameter: Menggunakan pembelajaran mesin atau algoritma optimasi untuk mencapai penyesuaian adaptif dari parameter strategi untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berbeda.

Ringkasan

Strategi MACD BB Breakout menggabungkan indikator MACD dan Bollinger Bands untuk memulai perdagangan pada tahap awal pembentukan tren. Kekuatan strategi ini terletak pada kemampuannya untuk menangkap tren jangka pendek dan mempertimbangkan volatilitas harga. Namun, strategi ini juga menghadapi tantangan seperti risiko penarikan, perdagangan sering, dan optimasi parameter. Melalui konfirmasi tren, stop loss dinamis, dan adaptasi parameter, kekuatan dan kemampuan beradaptasi strategi dapat ditingkatkan lebih lanjut.


/*backtest
start: 2024-03-01 00:00:00
end: 2024-03-31 23:59:59
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=5
//AK MACD BB 
strategy("AK MACD BB strategy", overlay = true)

// Inputs for TP and SL
tp_percent = input.float(1.0, title="Take Profit %") / 100
sl_percent = input.float(1.0, title="Stop Loss %") / 100

length = input.int(10, minval=1, title="BB Periods")
dev = input.float(1, minval=0.0001, title="Deviations")

//MACD
fastLength = input.int(12, minval=1, title="fastLength") 
slowLength=input.int(26,minval=1)
signalLength=input.int(9,minval=1)
fastMA = ta.ema(close, fastLength)
slowMA = ta.ema(close, slowLength)
macd = fastMA - slowMA

//BollingerBands

Std = ta.stdev(macd, length)
Upper = (Std * dev + (ta.sma(macd, length)))
Lower = ((ta.sma(macd, length)) - (Std * dev))


Band1 = plot(Upper, color=color.gray, style=plot.style_line, linewidth=2,title="Upper Band")
Band2 = plot(Lower, color=color.gray, style=plot.style_line, linewidth=2,title="lower Band")
fill(Band1, Band2, color=color.blue, transp=75,title="Fill")

mc = macd >= Upper ? color.lime:color.red

// Indicator

plot(macd, color=mc, style =plot.style_circles,linewidth = 3, title="macd")
zeroline = 0 
plot(zeroline,color= color.orange,linewidth= 2,title="Zeroline")

//buy
barcolor(macd >Upper ? color.yellow:na)
//short
barcolor(macd <Lower ? color.aqua:na)
if macd > Upper
    strategy.entry("Long", strategy.long)
    // strategy.exit("Long TP/SL", "Long", limit=close * (1 + tp_percent), stop=close * (1 - sl_percent), comment = "Long Exit" )

if macd < Lower
    strategy.entry("Short", strategy.short)
    // strategy.exit("Short TP/SL", "Short", limit=close * (1 - tp_percent), stop=close * (1 + sl_percent), comment = "Short Exit")


Berkaitan

Lebih banyak