
Strategi ini menggabungkan Stochastic RSI dan dua indikator EMA dari periode yang berbeda untuk menghasilkan sinyal perdagangan. Strategi ini menghasilkan sinyal beli ketika garis pendek StochRSI lebih rendah dari 20 dan 55 siklus EMA lebih tinggi dari 200 siklus EMA; Strategi ini menghasilkan sinyal jual ketika garis pendek StochRSI melewati 80 Strategi ini menggabungkan keunggulan dari berbagai indikator, mempertimbangkan pergerakan harga dan mempertimbangkan arah tren, membentuk strategi perdagangan yang lebih stabil.
Strategi ini terutama terdiri dari Stochastic RSI dan dua EMA. RSI Stokastik adalah indikator saham dengan indeks yang relatif kuat. Ini menggabungkan keuntungan dari RSI dan Oscillator Stokastik untuk melihat lebih jelas fenomena overbought dan oversold di pasar.
Ketika Stochastic RSI di bawah 20 menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi oversold, maka jika EMA jangka pendek lebih tinggi dari EMA jangka panjang, menunjukkan tren masih ke atas, yaitu periode penarikan saham, saat ini membeli dapat mendapatkan risiko yang lebih baik untuk mendapatkan rasio pengembalian. Ketika Stochastic RSI di atas 80 menunjukkan pasar melangkah ke daerah overbuy, harus dipertimbangkan stop loss atau stop loss.
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah bahwa indikator saling melengkapi. Stochastic RSI menilai dinamika pasar dan overbought oversold, sementara EMA menilai tren utama, setelah keduanya mengeluarkan sinyal arah yang sama dapat masuk dengan berani. Dibandingkan dengan penggunaan RSI stochastic saja, strategi ini dapat menyaring lebih banyak sinyal palsu, sehingga mendapatkan stabilitas yang lebih tinggi.
Selain itu, strategi ini sangat mudah digunakan, hanya dengan memperhatikan tiga indikator untuk membuat keputusan, cocok untuk investor yang tidak ingin terlalu memperhatikan fluktuasi jangka pendek dan lebih memperhatikan tren garis panjang.
Strategi ini juga memiliki beberapa risiko. Pertama, tren yang dinilai oleh EMA dapat berbalik, di mana sinyal beli Stochastic RSI dapat menjadi sinyal yang menarik. Kedua, pasar dapat mengalami stagnasi jangka panjang, yang menyebabkan posisi berkinerja buruk dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, disarankan untuk menggunakan stop loss untuk mengendalikan kerugian tunggal. Pada saat yang sama, parameter dapat disesuaikan dengan tepat, seperti menggunakan EMA siklus penilaian tren yang lebih panjang. Secara keseluruhan, risiko dari strategi ini dapat dikendalikan.
Strategi ini memiliki beberapa optimasi utama:
Menambahkan filter untuk indikator lain, seperti menangkap RSI atau ATR yang berbalik dalam jangka pendek untuk menghindari false breakout
Menambahkan algoritma pembelajaran mesin, memperkenalkan mekanisme optimasi parameter adaptif
Faktor-faktor lain seperti indikator sentimen, berita, dan lain-lain juga menentukan waktu pasar.
Mengadopsi manajemen posisi untuk mengurangi risiko lebih lanjut, seperti undang-undang quota tetap
Dengan optimasi ini, stabilitas dan tingkat pengembalian strategi dapat ditingkatkan secara signifikan.
Strategi ini menggunakan dua indikator stochastic RSI dan EMA secara komprehensif, memperhitungkan keadaan pasar yang terlalu banyak dibeli dan dijual dan penilaian tren utama. Melalui mekanisme keluar entrada yang ketat, dapat secara efektif menyaring kebisingan pasar, dan mendapatkan keuntungan strategi yang lebih stabil. Langkah selanjutnya melalui pengoptimalan parameter, ekspansi model, kontrol risiko, dan lain-lain, strategi ini dapat menjadi salah satu pilihan penting untuk perdagangan kuantitatif.
/*backtest
start: 2023-01-28 00:00:00
end: 2024-02-03 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy("Stochastic RSI and EMA Strategy", shorttitle="StochRSI & EMA", overlay=true)
// Input for Stochastic RSI settings
stoch_length = input(14, title="StochRSI Length")
k_period = input(3, title="K Period")
d_period = input(3, title="D Period")
// Input for EMA periods
ema1_period = input(55, title="EMA 55 Period")
ema2_period = input(200, title="EMA 200 Period")
// Calculate Stochastic RSI
stoch_rsi_k = sma(stoch(close, close, close, stoch_length), k_period)
stoch_rsi_d = sma(stoch_rsi_k, d_period)
// Calculate EMAs
ema1 = ema(close, ema1_period)
ema2 = ema(close, ema2_period)
// Plot EMAs on the chart
plot(ema1, color=color.blue, title="EMA 55")
plot(ema2, color=color.red, title="EMA 200")
// Plot Stochastic RSI on a separate pane
hline(20, "StochRSI Oversold", color=color.green)
hline(80, "StochRSI Overbought", color=color.red)
plot(stoch_rsi_k, color=color.purple, title="StochRSI K")
plot(stoch_rsi_d, color=color.orange, title="StochRSI D")
// Buy condition: StochRSI below 20 and EMA55 above EMA200
buy_condition = stoch_rsi_k < 20 and ema1 > ema2
// Sell condition: StochRSI above 80
sell_condition = stoch_rsi_k > 80
// Plot buy and sell signals on the chart
plotshape(series=buy_condition, title="Buy Signal", location=location.belowbar, color=color.green, style=shape.triangleup, size=size.small)
plotshape(series=sell_condition, title="Sell Signal", location=location.abovebar, color=color.red, style=shape.triangledown, size=size.small)
// Strategy entry and exit
strategy.entry("Buy", strategy.long, when=buy_condition)
strategy.close("Buy", when=sell_condition)