
Strategi ini memanfaatkan sepenuhnya fungsi penilaian tren dari garis rata dan penilaian overbought dan oversold dari Brin Belt, ditambah dengan T3 smoothed linear filter getaran, untuk menentukan bentuk dan masuk ke dalam lapangan tepat waktu ketika tren berbalik, menggunakan Brin Belt untuk mengidentifikasi area overbought dan oversold di zona getaran untuk melakukan operasi reversal, untuk mencapai perdagangan garis super pendek.
Strategi ini terutama menggunakan tiga kelompok rata-rata untuk mengidentifikasi tren dan melakukan penilaian sinyal perdagangan. Pertama, rata-rata T3, dengan beberapa kali indeks meluncur menjadi efek riak, dapat secara efektif menyaring getaran harga dan menentukan arah tren. Kemudian, rata-rata jangka menengah, di mana rata-rata SMA panjang 20 digunakan untuk menentukan arah tren jangka menengah.
Sinyal perdagangan adalah penilaian, ketika rata-rata rata-rata terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di tengah garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi di antara garis tengah terjadi
Secara khusus, kondisi over adalah bahwa rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata T3 melewati rata-rata rata-rata T3, dan garis cepat lebih besar dari garis lambat, setelah melakukan over, jika harga menembus Brin Belt di atas jalur atau di bawah rata-rata rata-rata melewati garis rata-rata T3, maka stop dianggap sebagai stop; kondisi over adalah bahwa rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata melewati garis rata-rata T3, dan garis cepat lebih kecil dari garis lambat, setelah melakukan stop dianggap sebagai stop jika harga jatuh di bawah jalur Brin Belt atau di atas rata-rata rata-rata rata-rata melewati garis T3.
Metode optimasi:
Secara keseluruhan, strategi ini menggunakan garis rata untuk menilai tren secara sistematis, menggunakan zona overbought dan oversold untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold, dapat menilai bentuk dalam waktu yang tepat ketika tren berbalik, dan dapat mengontrol risiko secara efektif. Namun, perlu memperhatikan penyesuaian dan pengoptimalan parameter untuk benar-benar memberikan efek pada strategi. Strategi dapat dibuat lebih fleksibel dan cerdas jika lebih lanjut digabungkan dengan indikator kekuatan tren, indikator volatilitas, dan pengoptimalan teknologi stop loss seluler.
/*backtest
start: 2023-10-25 00:00:00
end: 2023-11-01 00:00:00
period: 10m
basePeriod: 1m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy(shorttitle="BB T3 Strategy", title="BB T3 Strategy", overlay=true)
//T3
b = 0.7
c1 = -b*b*b
c2 = 3*b*b+3*b*b*b
c3 = -6*b*b-3*b-3*b*b*b
c4 = 1+3*b+b*b*b+3*b*b
t3(len) => c1 * ema(ema(ema(ema(ema(ema(close, len), len), len), len), len), len) + c2 * ema(ema(ema(ema(ema(close, len), len), len), len), len) + c3 * ema(ema(ema(ema(close, len), len), len), len) + c4 * ema(ema(ema(close, len), len), len)
//T3 end
length = input(20, minval=1)
mult = input(2.5, minval=0.001, maxval=50, title="StdDev")
basis = t3(length)
basisDev = t3(length/10)
dev = mult * stdev(basisDev,length)
upper = basis + dev
lower = basis - dev
offset = input(0, "Offset", type = input.integer, minval = -500, maxval = 500)
plot(basis, "Basis", color=#872323, offset = offset)
p1 = plot(upper, "Upper", color=color.teal, offset = offset)
p2 = plot(lower, "Lower", color=color.teal, offset = offset)
fill(p1, p2, title = "Background", color=#198787, transp=95)
stoploss = input(true, "Stop Loss")
basisSma = sma(close, length)
p3 = plot(basisSma, color=color.blue, title="MA", offset=offset)
fastT3 = t3(50)
slowT3 = t3(200)
crossUp = crossover(basisSma, basis)
crossDown = crossunder(basisSma, basis)
bollBounce = crossover(close, upper)
bollReject = crossunder(close, lower)
underBasis = crossunder(close, basis)
overBasis = crossover(close, basis)
trendUp = fastT3 > slowT3
trendDown = fastT3 < slowT3
strategy.entry("long", strategy.long, when=(trendUp and crossUp), stop=(stoploss ? high+syminfo.mintick : na))
strategy.close("long", when=(bollBounce or crossDown or underBasis))
strategy.entry("short", strategy.short, when=(trendDown and crossDown), stop=(stoploss ? low-syminfo.mintick : na))
strategy.close("short", when=(bollReject or crossUp or overBasis))