
Strategi ini terutama didasarkan pada indikator RSI yang relatif kuat untuk menilai posisi jual beli, dengan rata-rata bergerak sederhana 200 hari sebagai filter tren harga utama, berdasarkan pada penentuan arah tren, menggunakan indikator RSI untuk mencari waktu masuk dan keluar yang lebih baik, dan menghasilkan keuntungan. Dibandingkan dengan menggunakan indikator RSI saja, strategi ini meningkatkan penilaian tren, dapat menangkap tren pasar dengan lebih akurat, mengejar jatuh di pasar banteng, dan membalikkannya di pasar beruang, sehingga mendapatkan keuntungan strategi yang lebih tinggi.
Strategi ini terdiri dari indikator RSI dan filter SMA 200 hari.
Bagian indikator RSI terutama menentukan apakah harga memasuki zona overbought atau oversold. Rumusnya adalah:
RSI = 100 - 100 / (1 + rata-rata kenaikan hari RSI naik / rata-rata penurunan hari RSI turun)
Berdasarkan parameter empiris, oversold adalah saat RSI < 30 dan overbought adalah saat RSI < 70.
200 hari SMA filter terutama menentukan arah tren pasar utama. Ketika harga lebih tinggi dari 200 hari SMA adalah bull market, jika tidak, maka adalah bear market.
Dari kedua hal tersebut, strategi masuk dan keluar adalah sebagai berikut:
Multiple entry: RSI < 45 dan harga close out > 200 hari SMA
RSI > 75 dan harga penutupan > 200 hari SMA
Masuk kosong: RSI > 65 dan harga penutupan < 200 hari SMA
Keluar kosong: RSI < 25 dan harga penutupan < 200 hari SMA
Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan penilaian RSI yang tepat untuk menemukan titik masuk dan keluar yang lebih baik dalam tren besar, dan mendapatkan keuntungan strategis yang lebih tinggi.
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah penggunaan indikator RSI dan filter SMA 200 hari untuk membuat strategi lebih stabil dan akurat:
Selain itu, strategi ini memiliki keuntungan sebagai berikut:
Strategi ini juga memiliki beberapa risiko:
Untuk mengendalikan risiko ini, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Strategi ini dapat dioptimalkan dalam beberapa hal:
Strategi ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, memiliki keunggulan seperti keakuratan penilaian, operasi sederhana, dan luasnya aplikasi. Setelah menambahkan manajemen stop loss dan posisi, Anda dapat berhati-hati dalam menjalankan strategi. Anda dapat melakukan peningkatan strategi dari parameter optimasi, pengoptimalan stop loss, manajemen posisi, dan lain-lain.
/*backtest
start: 2023-12-04 00:00:00
end: 2023-12-11 00:00:00
period: 2h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
// This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
// © LuxAlgo
//@version=5
strategy('Relative Strength Index Extremes with 200-Day Moving Average Filte', overlay=true, pyramiding=1, initial_capital=10000, default_qty_type=strategy.cash, default_qty_value=36000, calc_on_order_fills=false, slippage=0, commission_type=strategy.commission.percent, commission_value=0.01)
// Rsi
rsi_lenght = input.int(14, title='RSI lenght', minval=0)
rsi_up = ta.rma(math.max(ta.change(close), 0), rsi_lenght)
rsi_down = ta.rma(-math.min(ta.change(close), 0), rsi_lenght)
rsi_value = rsi_down == 0 ? 100 : rsi_up == 0 ? 0 : 100 - 100 / (1 + rsi_up / rsi_down)
//Sma
Length1 = input.int(200, title=' SMA Lenght', minval=1)
SMA1 = ta.sma(close, Length1)
//Strategy Logic
Long = rsi_value < 45 and close > SMA1
Long_exit = rsi_value > 75 and close > SMA1
Short = rsi_value > 65 and close < SMA1
Short_exit = rsi_value < 25 and close < SMA1
if Long
strategy.entry('Long', strategy.long)
if Short
strategy.entry('Short', strategy.short)
strategy.close_all(Long_exit or Short_exit)
pera(pcnt) =>
strategy.position_size != 0 ? math.round(pcnt / 100 * strategy.position_avg_price / syminfo.mintick) : float(na)
stoploss = input.float(title=' stop loss', defval=5, minval=0.5)
los = pera(stoploss)
strategy.exit('SL', loss=los)
//by wielkieef