
Strategi volatility breakout trading adalah strategi yang didasarkan pada tindakan harga individu. Strategi ini memicu sinyal beli dan jual dengan menganalisis perubahan harga dan volume transaksi. Strategi ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan peringatan untuk memicu pesanan di bursa atau sistem lain.
Strategi ini menilai pergerakan dan kekuatan harga dengan menganalisis harga penutupan, harga pembukaan, harga tertinggi dan harga terendah pada garis K.
Secara khusus, ia akan menganalisis apakah harga penutupan 3 garis K terakhir secara berturut-turut lebih tinggi atau lebih rendah dari harga bukaan. Jika demikian, ini menunjukkan bahwa harga secara berturut-turut terobosan ke atas atau ke bawah, menghasilkan tren.
Selain itu, strategi ini juga akan menghitung volume transaksi maksimum dalam periode tertentu. Jika volume transaksi pada garis K saat ini melebihi nilai maksimum dalam periode terakhir, ini menunjukkan peningkatan volume transaksi, yang mencerminkan kekuatan perdagangan yang sangat besar memasuki pasar.
Strategi ini menghasilkan sinyal beli atau jual, sementara harga menghasilkan tiga penembusan K secara berturut-turut dan volume transaksi meningkat.
Ini adalah strategi sederhana dan efektif untuk memanfaatkan pergerakan harga dan sinyal volume transaksi. Keuntungan utamanya adalah:
Strategi ini juga memiliki beberapa potensi risiko:
Untuk mengontrol risiko ini, pertimbangan dapat diberikan untuk menambahkan stop loss bergerak, mengoptimalkan kombinasi parameter, atau menggunakannya dengan indikator atau kombinasi strategi lainnya.
Ini adalah strategi dasar, dan ada banyak ruang untuk pengoptimalan, terutama di:
Strategi ini secara keseluruhan merupakan strategi yang sangat praktis berdasarkan konsep aksi harga. Ini memiliki keuntungan seperti participating, mudah dipahami, dan biaya pelaksanaan yang rendah. Namun, ada juga kebodohan tertentu yang perlu dioptimalkan dan dikombinasikan untuk mencapai peningkatan strategi yang lebih baik. Secara keseluruhan, ini adalah ide strategi yang sangat berharga, layak untuk penelitian dan aplikasi yang lebih dalam.
/*backtest
start: 2022-12-04 00:00:00
end: 2023-03-12 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy("SPAS", overlay=true, pyramiding=5, calc_on_order_fills=true)
int signal_hh = 0
int signal_ll = 0
if close[1] >= open[1] and close[2] >= open[2] and close[3] >= open[3]
signal_hh := 1
if close[1] <= open[1] and close[2] <= open[2] and close[3] <= open[3]
signal_ll := 1
plotchar(signal_hh, char='H', size=size.tiny, location=location.abovebar)
plotchar(signal_ll, char='L', size=size.tiny, location=location.abovebar)
int signal_vol = 0
float max_volume = 0.0
int vol_length = input(title="Volume length", type=input.integer, defval=3)
for i = vol_length to 1
if volume[i] > max_volume
max_volume := volume[i]
if volume[0] > max_volume
signal_vol := 1
plotchar(signal_vol, char='V', size=size.tiny, location=location.bottom)
int signal_buy = 0
int signal_sell = 0
if signal_hh and signal_vol
signal_buy := 1
label.new(bar_index, high, "B", color=color.green)
strategy.entry("buy", strategy.long, 5)//, when=strategy.position_size <= 0)
if signal_ll and signal_vol
signal_sell := 1
label.new(bar_index, low, "S", color=color.red)
strategy.entry("sell", strategy.short, 5)//, when=strategy.position_size > 0)
//plotchar(signal_buy, char='B', color=color.green, size=size.tiny, location=location.abovebar)
plotarrow(signal_buy, colorup=color.green, colordown=color.orange, transp=0, maxheight=20)
//plotchar(signal_sell, char='S', color=color.red, size=size.tiny, location=location.abovebar)
plotarrow(signal_sell * -1, colorup=color.green, colordown=color.orange, transp=0, maxheight=20)